Pengolahan Surat Keluar 1 Pengolahan Surat oleh Pejabat Teknis

[ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I ] PENGETAHUAN 54 PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012

b. Pengolahan Surat Keluar 1 Pengolahan Surat oleh Pejabat Teknis

Pada dasarnya surat keluar berasal dari dua sumber yaitu disposisi pimpinan dan surat dari pejabat teknis yang bersangkutan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok. Surat yang telah didisposisi oleh pimpinan, dikembalikan kepada sekretaris pimpinan untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat teknis yang menangani pemasalahan yang tersebut dalam surat. Penyampaian surat kepada pejabat teknis oleh sekretaris pimpinan, harus menggunakan lembar pengantar. Satu lembar disposisi tembusannya harus disimpan oleh sekretaris pimpinan sebagai sichler file dapat pula menggunakan buku ekspedisi. Petugas di unit pejabat teknis, harus memberikan tanda tangan paraf pada lembar pengantarbuku ekspedisi yang menunjukan bahw a surat dan disposisi dari sekretaris pimpinan telah diterima. Berdasarkan disposisi dari pimpinan, pejabat teknis mengambil langkah-langkah mengumpulkan bahan untuk menyusun konsep surat jaw aban. Langkah pertama yaitu menginventarisir masalah yang kaitannya dengan hal yang tersebut di surat, dan menyusun konsep surat secara sistematis, sampai dengan penandatanganan surat. Penyiapan surat keluar antara lain disebabkan adanya kebijakan pimpinan, reaksi atas sesuatu aksi atau adanya konsep baru atas inisiatif pejabat yang menangani tugasnya. Setelah surat itu ditandatangani oleh pimpinan, selanjutnya oleh sekretaris pimpinan diserahkan kepada unitpetugas pencatatan untuk diberi nomor dan distempel, dan dicacat dalam buku agenda surat keluar, seperti contoh berikut: Nomor Urut Tanggal suratdokumen Jenis Surat Dokumen Hal Ketera- ngan Und Ket SKU ST PER 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gam bar 3.8. Kolom Buku Agenda Surat Keluar Setelah surat itu di beri nomor dan dicap stempel, maka selesailah proses pembuatan surat oleh pejabat teknis dan sekarang [ MODUL UJIAN DINAS TINGKAT I ] PENGETAHUAN PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2012 55 surat siap untuk diteruskan kebagian pengiriman untuk dikirimkan ke alamat yang dituju. 2 Pengirim an Surat Dalam suatu instansi besar pengiriman surat juga biasanya disentralisir yaitu dilakukan oleh unit tersendiri. Dalam uraian ini bagian tersebut kita namakan bagian ekspedisi. Unit ini dipimpin oleh seorang pejabat dan dilengkapi sejumlah tenaga termasuk Pelaksana kirim surat caraka dan dilengkapi dengan sarana yang memadai. Sebelum surat itu dikirim, oleh petugas di Bagian Ekspedisi diadakan pengecekan kembali atas surat-surat tersebut dan diadakan langkah- langkah sebagai berikut: a Surat-surat itu di cek apakah sudah ditandatangani, diberi nomor, tanggal, cap instansi, dicek juga apakah lampiranya sudah lengkap; b Surat-surat yang sudah lengkap, dimasukan kedalam sampul surat; c Untuk surat sangat rahasia rahasia digunakan sampul rangkap dua. Kode rahasia surat dicantumkan pada amplop dalam; d Pada sampul surat dicantumkan alamat kepada siapa surat itu ditunjukan, nomor surat, cap instansi, dan klasifikasi surat. Bila dianggap perlu, pada sampul surat dibubuhi tanda-tanda lain misalnya segera, sangat segerakilat, surat dinas, bebas bea dan sebagainya. Setelah surat itu lengkap, maka siap untuk dilakukan pengiriman ke alamat yang dituju. Pengiriman surat dapat dilakukan melalui pengantar surat caraka atau melalui pos. Dengan teknologi komunikasi, surat juga dapat dikirim via faksimile, e-mail atau sejenisnya, tetapi surat ini tidak memerlukan sampul surat. Surat-surat yang bersifat sangat rahasia rahasia, sebaiknya tidak dikirim melalui cara ini. Untuk surat dinas w alaupun cara pengirimannya dapat dilakukan dengan faksimile, asli surat tetap dikirim kan kepada instansi yang dikirim kan surat.

c. Penyusunan Surat Korespondensi