maka dapat menjalankan fungsi-fungsi merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan pelayanan ibadah haji
dengan baik pula, sehingga pelaksanaan ibadah haji terlaksana dengan aman, nyaman, dan lancar.
1. Perencanaan Planning
Dalam perencanaan telah ditetapkan dan dirumuskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjadikan PPIH Embarkasi Jakarta,
profesional dan inovatif agar jamaah haji merasakan kepuasan ketika berada di asrama haji. Menurut penulis PPIH Embarkasi Jakarta sudah
profesional dalam melayani jamaah, karena dapat diukur dari pelayanan yang diterima jamaah, jamaah haji sangat teratur dalam mengikuti
kegiatan yang diselenggarakan PPIH mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan. Sedangkan sikap inovatif PPIH tahun ini terlihat dari
kebijakan-kebijakan yang di tahun-tahunnya belum ada seperti memberikan fasilitas pelayanan one stop servise, menerapkan
kedisiplinan petugas kloter, meningkatkan pelayanan akomodasi dan katering di asrama haji embarkasi dan shuttel bus untuk jamaah pergi ke
masjid, dalam rangka memberikan kepuasan kepada jamaah haji.
2. Pengorganisasian Organizing
PPIH Embarkasi Jakarta mempunyai tugas sesuai dengan kebijakkan yang telah ditetapkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah,
dimana Ketua PPIH harus mampu mengorganisir seluruh bidang pelayanan yang ada dibawah koordinasi ketua PPIH secara berjenjang
masing-masing Ketua Bidang Pelayanan mengorganisasikan seluruh seksi- seksi yang ada dibawahnya dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
jamaah di asrama haji meliputi a.
Pelayanan masuk asrama yang merupakan tugas dari PPIH untuk mengatur dan mengkoordinasikan jamaah di asrama dan bertanggung
jawab dalam hal kebersihan asrama, b.
Pelayanan dokumen haji, membina jamaah, dan perbekalan jamaah c.
Pengendalian Siskohat, pembinaan jamaah, manasik dan pemberian perbekalan living cost dan gelang identitas.
d. Pelayanan kesehatan jamaah haji di asrama dan di bandara Halim
Perdana Kusuma. Dengan terbaginya tugas-tugas sesuai dengan bidang masing-masing maka organisasi PPIH Embarkasi dapat
bekerjasama secara sinergi dari tingkat pimpinan sampai dengan staff pelaksana di lapangan sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan
dengan baik, aman dan lancar.
3. Penggerakkan Actuating
a. Penggerakkan actuating adalah bagian dari menggerakkan dan
mengarahkan pelaksana program sehingga dapat terlaksana sesuai rencana. Sejak dari pelayanan pertama yaitu pelayanan one stop servise
di gedung SG2, menurut penulis langkah yang dilakukan Ketua PPIH sangat baik dalam menggerakkan seluruh anggota PPIH pada pelayanan
one stop servise. Sistem pelayanan ini dapat dijalankan dengan baik karena kerjasama dari berbagai bidang seperti bidang Kesehatan,