Faktor Pendukung Pemulangan Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Manajemen

masing-masing Ketua Bidang Pelayanan mengorganisasikan seluruh seksi- seksi yang ada dibawahnya dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan jamaah di asrama haji meliputi a. Pelayanan masuk asrama yang merupakan tugas dari PPIH untuk mengatur dan mengkoordinasikan jamaah di asrama dan bertanggung jawab dalam hal kebersihan asrama, b. Pelayanan dokumen haji, membina jamaah, dan perbekalan jamaah c. Pengendalian Siskohat, pembinaan jamaah, manasik dan pemberian perbekalan living cost dan gelang identitas. d. Pelayanan kesehatan jamaah haji di asrama dan di bandara Halim Perdana Kusuma. Dengan terbaginya tugas-tugas sesuai dengan bidang masing-masing maka organisasi PPIH Embarkasi dapat bekerjasama secara sinergi dari tingkat pimpinan sampai dengan staff pelaksana di lapangan sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

3. Penggerakkan Actuating

a. Penggerakkan actuating adalah bagian dari menggerakkan dan mengarahkan pelaksana program sehingga dapat terlaksana sesuai rencana. Sejak dari pelayanan pertama yaitu pelayanan one stop servise di gedung SG2, menurut penulis langkah yang dilakukan Ketua PPIH sangat baik dalam menggerakkan seluruh anggota PPIH pada pelayanan one stop servise. Sistem pelayanan ini dapat dijalankan dengan baik karena kerjasama dari berbagai bidang seperti bidang Kesehatan, Penerimaan Jamaah, Perbekalan, Dokumen dan Bea Cukai karena pelayanan one stop servise merupakan pelayanan yang berdampak positif bagi jamaah dimana jamaah diberikan waktu istirahat yang cukup oleh PPIH sebelum melaksanakan perjalanan jauh ke tanah suci agar memiliki kesiapan fisik yang kuat. b. Ketua PPIH telah menggerakkan dan mengarahkan anggota PPIH untuk mengatur dan menyiapkan gedung-gedung yang akan ditempati oleh jamaah haji dan mensterilkan gedung-gedung tersebut agar jamaah dapat merasakan kenyamanan dalam beristirahat serta menyediakan fasilitas yang baik. Menurut penulis, pelayanan yang diberikan oleh PPIH dalam hal pelayanan kepada jamaah udzur sangat baik karena menempatkan jamaah udzur dilantai pertama untuk mempermudah jamaah beraktifitas. Disamping itu PPIH juga membuat kebijakan baru yaitu dengan menyediakan suttel bus untuk pulang pergi ke masjid melaksanakan ibadah shalat wajib berjamaah, sehingga tidak ada lagi jamaah yang tidak melaksanakan shalat jamaah di masjid. c. Ketua PPIH menggerakkan anggota PPIH untuk mengawasi katering jamaah, yang dilaksanakan oleh CV. Iis Katering Servise. Menurut penulis, pelaksanaan pengawasan katering telah bekerja dengan baik dalam mengawasi langsung katering jamaah dengan cara melihat langsung proses penyediaan bahan, pembuatan dan cara penyajian katering jamaah.