2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan Maret 2015 sampai akhir Mei 2015
E. Tinjauan Pustaka
Dalam beberapa skripsi yang penulis baca, banyak pendapat yang harus, diperhatikan dan menjadi perbandingan selanjutnya. Adapun setelah penulis
mengadakan kajian kepustakaan, penulis menemukan beberapa skripsi yang memiliki judul hampir sama dengan yang akan penulis teliti. Judul-judul
tersebut antara lain: 1.
Ahmad Jauhari, ‘’Strategi mutu pelayanan dalam meningkatkan kepuasan jama’ah haji PT. Dua Ribu Wisata’’ skripsi ini menjelaskan
strategi pelayanan yang dilakukan travel PT. Dua Ribu Wisata dalam melayani jamaah umrah dan haji, tetapi skripsi tidak menjelaskan
kelebihan dan kekurangan mutu pelayanan PT. Dua Ribu Wisata agar mengetahui peningkatan pelayanan di tahun sebelumnya.
18
2. Nursyamsiah, ‘’Analisis politik, ekonomi social dan Teknologi PEST
pada pengelolaan Asrama haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, skripsi ini hanya menganalisis tentang politik, akonomi social dan teknologi pada
pengelolaan asrama haji, sebaiknya penulis juga meneliti tentang fungsi asrama haji yaitu tempat penyelenggaraan ibadah haji karena asrama haji
18
Jauhari Ahmad, ‘’Strategi mutu pelayanan dalam meningkatkan kepuasan jama’ah haji PT. Dua Ribu Wisata’’ skripsi mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah 2009
merupakan asset pemerintah dalam meningkatkan kepuasan jamaah haji tiap tahunnya
19
3. Rohayati Qosidah, “ Manajemen Pelayanan Pemondokan Asrama Haji
Jakarta Pondok Gede Pada Musim Haji Tahun 2010”Skripsi ini hanya menjelaskan pelayanan yang di dapat jamaah di asrama haji embarkasi
Jakarta, skripsi ini tidak menjelaskan bagaimana pembentukkan petugas haji, dan yang dijelaskan dalam skripsi ini petugas haji hanya BPAH saja
seharusnya anggota Kanwil Kementrianpun ikut serta dalam pennyelenggaraan haji di asrama haji embarkasi.
20
Maka untuk menyempurnakan tiga skripsi yang penulis kaji pustakanya, penulis meneliti manajemen pelayanan yang diberikan petugas haji yaitu PPIH
Embarkasi mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan jamaah. Penulispun meneliti aspek apa saja yang diberikan petugas haji dan
mengetahui kelebihan maupun kekurangan dalam melayani jamaah haji tahun 2014.
F. Sistematika Penulisan
Untuk lebih mudah memahami pembahasan dan penulisan skripsi, maka penulis menguraikan secara rinci masalah demi masalah yang pembahasannya
terbagi menjadi lima bab dan masing-masing bab mempunyai sub bab dengan sistematika sebagai berikut:
19
Nursyamsiah, ‘’Analisis politik, ekonomi social dan Teknologi PEST pada pengelolaan Asrama haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah
2010
20
Qosidah Rohayati, “ Manajemen Pelayanan Pemondokan Asrama Haji Jakarta Pondok Gede Pada Musim Haji Tahun 2010” Mahasiswi jurusan Manajemen dakwah 2010
BAB I :
PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI MANAJEMEN PELAYANAN
PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI EMBARKASI JAKARTA
Terdiri dari beberapa hal diantaranya : pengertian tetang manajemen, pelayanan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji
PPIH Embarkasi, BAB III :
GAMBARAN UMUM PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI EMBARKASI
Yang terdiri dari gambaran umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH,
landasan, tugas dan fungsi PPIH Embarkasi, keangotaan
PPIH Embarkasi, susunan
organisasi PPIH Embarkasi, uraian tugas PPIH Embarkasi
BAB IV : ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN PANITIA
PENYELENGGARA IBADAH HAJI EMBARKASI JAKARTA
Pada bab ini maka penulis berkonsentrasi kepada manajemen Pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji
PPIH Embarkasi Jakarta pada musim haji 2014 dan faktor pendukung serta penghambat manajemen pelayanan
terhadap jamaah haji 2014
BAB V : PENUTUP
Menguraikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang menjadi penutup dari bahasan skripsi ini
BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN
PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI EMBARKASI JAKARTA
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to manage“ yang berarti mengatur, mengurus, atau mengelola. Dari arti tersebut, secara substantif, makna
manajemen mengandung unsur-unsur kegiatan yang bersifat pengelolaan. Dengan demikian muncul pertanyaan apa yang dikelola dan siapa yang
bertindak sebagai pengelola. Melayu S.P. Hasibuan menjelaskan bahwa manajemen dalam bahasa
inggris, artinya to manage, yaitu mengatur. Oleh karena itu menurutnya, pertanyaan yang muncul adalah apa yang diatur, mengapa harus diatur,
siapa yang mengatur, bagaimana mengaturnya, dan dimana harus diatur. Maka manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia secara efektif, dengan didukung oleh sumber- sumber lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
21
Manajemen adalah upaya mengatur dan mengarahkan berbagai sumber daya, mencakup manusia man, uang money, barang material,
mesin mechine, metode methode, dan pasar market. Serta ilmu seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif,
21
. Anton Athoillah, M.M, Dasar- dasar Manajemen Bandung: Pustaka Setia, 2010, h.13
17