Pelayanan yang diberikan Panitia bidang penerimaan ketika jamaah haji masuk ke dalam gedung SG2, Jamaah haji disambut oleh Bidang
Penerimaan Jamaah yaitu Bapak H. Hamidullah AR kemudian dipersilahkan duduk Jamaah Pria dan Wanita tempat duduknya dipisah
untuk mendengarkan pengarahan dari bidang penerimaan jamaah sekaligus berkenalan dengan petugas kloter, baik TPHI, TPIHI, maupun
TKHI. Pelayanan pertama pada one stop servise yaitu diberikan oleh
panitia bidang kesehatan pada meja pemeriksaan dan petugas KKP memberikan stempel pada buku kesehatan, lalu dokter memeriksa
jamaah secara bergantian di meja pemeriksaan kesehatan jamaah, jika jamaah haji tidak ada masalah dengan kesehatannya, maka langsung
menuju meja III Meja Penerimaan Jamaah. Jika jamaah haji ada masalah kesehatan atau termasuk Wanita Usia Subur WUS oleh dokter
diminta untuk pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
laboratorium dibawa kembali ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi tidak lanjut kepastian berangkat atau pembatalan atau rujukan ke
poliklinik. Jika harus dirujuk ke rumah sakit maka jamaah haji dirujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta atau ke Rumah Sakit Sulianti Saroso. Jika
jamaah haji dinyatakan oleh dokter rumah sakit harus dirawat, maka jamaah haji harus dirawat, jika sembuh sebelum masa pemberangkatan
berakhir, maka jamaah haji tersebut ke dokter penerimaan untuk mendapatkan ijin berangkat dan melakukan proses selanjutnya, jika
belum sembuh selama masa pemberangkatan maka dinyatakan tidak bias berangkat atau batal.
Selanjutnya jamaah haji menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama Haji SPMA dan Lembar Biru Pelunasan Pembayaran Biaya
Perjalanan Ibadah Haji BPIH di meja III yaitu meja penerimaan, lalu jamaah haji mendapatkan kokarde dan kartu konsumsi yang telah
disiapkan oleh panitia sesuai pramanifest, selanjutnya PPIH bidang perbekalan memberikan gelang identitas kepada jamaah haji, gelang
identitas ini harus dipakai selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Selanjutnya meja V jamaah menerima Paspor dan DAPIH, Boarding
Pass dan Kwitansi Living Cost dari PPIH, melalui proses sebagai berikut:
1 Petugas menyiapkan paspor yang sudah di berikan visa dan
memeriksa kelengkapan paspor pada nama jamaah haji setiap kloter, jika sudah lengkap maka diberikan kepada bagian
penerbangan untuk pengecekan tiket, 2
Bagian penerbangan menyerahkan paspor ke seksi penelitian dan penyerahan paspor yang akan dibagikan kepada jamaah di Gedung
SG2 pada pelayanan one stop service, 3
Jamaah menuju meja Living Cost dengan memberikan kwitansi untuk
mendapatkan cap lunas pada DAPIH, kemudian menyerahkan kwitansi tersebut kepada petugas Bank yang ditunjuk
4 Jamaah mendapatkan uang living cost sebesar SAR 1.500,
menghitung uang living cost yang baru diterima dan memasukkannya ke tas gantungan bersama dokumen dan
menempelkan nomor bus dan nomor seat pesawat pada tas. Setelah jamaah haji mendapatkan pelayanan One Stop Servise,
mereka dijemput oleh suttle bus dan dibawa ke asrama yang telah disediakan PPIH untuk beristirahat selama kurang lebih 24 jam.
80
b. Pelayanan Asrama
Sesuai dengan SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Embarkasi Jakarta pada masa pemberangkatan tahun 1435 H 2014 M,
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH Embarkasi Jakarta hanya menangani penempatan akomodasi jamaah haji asal provinsi DKI
Jakarta. Bagi jamaah sakit atau kondisi fisiknya lemah ditempatkan dikamar lantai dasar gedung penginapan. Adapun gedung yang
disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bagi jamaah haji DKI Jakarta yaitu gedung E, D4, D5, H, A, B, C digunakan untuk tempat
istirahat dan pemulihan tenaga jamaah haji sebelum berankat ke tanah suci. Fasilitas gedung yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji untuk jamaah haji DKI Jakarta sebagai berikut: 1
Fasilitas gedung E, A, dan B: AC, kamar mandi dalam, 4 spring bedkamar, dan ruang makan di lobby,
80
Wawancara dengan Bapak H. Ahmad Syukri selaku pejabat Kementrian Agama
Provinsi DKI Jakarta dan selaku anggota PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014, tanggal 6 April 2015
2 Fasilitas gedung D4 dan D5:
AC, kamar mandi dalam, 8 spring bedkamar, dan ruang makan di lobby,
3 Fasilitas gedung C:
AC, kamar mandi dalam, 6 spring bedkamar, dan ruang makan di lobby.
81
PPIH Embarkasi Jakarta sudah melakukan peningkatan pelayanan seperti ruangan yang ber AC, dan tempat tidur yang digunakan
merupakan tempat tidur springbed single dalam rangka kenyamanan jamaah haji.
PPIH Bidang Akomodasi juga menunjuk para pembantu PPIH di bidang kebersihan untuk membersihkan Asrama Haji, mereka
membersihkan ruang kamar, kamar mandi, ruang makan setiap hari 2 kali agar menjaga kesterilan asrama yang jamaah tempati. Selain
kebersihan juga kebersihan lingkungan area asrama haji jakarta, dan ruangan gedung serta jalan-jalan, penggantian sepray dan sarung bantal,
mengangkut sampah dan menyemprot septictank. Sedangkan untuk keamanan selama pemberangkatan jamaah haji tahun ini melibatkan
satuan pengamanan satpam asrama dan unit-unit terkait, antara lain: TNI AU Lanud Halim Perdana Kusuma, Koramil, dan polsek. Seluruh
anggota satpam asrama haji Jakarta selama operasional pemberangkatan jamaah haji sepenuhnya bertugas di area asrama haji, sedangkan
pengamanan lalu lintas dan pintu pagar keluar masuk Asrama haji
81
Wawancara dengan Bapak Panca selaku pejabat Badan Pengelola Asrama Haji dan
selaku anggota PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014, tanggal 27 April 2015
menjadi tanggung jawab penuh polisi termasuk tempat penerimaan jamaah di SG2.
Dalam rangka menjaga kondisi aman dan nyaman bagi jamaah pada saat di asrama, panitia menjaga keamanan asrama dengan membuat
tata tertib yaitu para pengunjung yang akan mengunjungi jamaah haji harus seijin PPIH Embarkasi dengan menggunakan kartu tamu yang
dilakukan secara selektif dan dalam jumlah yang sangat terbatas dan dibatasi waktunya agar ketenangan dan kenyamanan serta waktu istirahat
yang cukup bisa dirasakan oleh jamaah haji, pengaturan lalu lintas di jalan raya pondok gede baik pada waktu kedatangan jamaah selalu harus
dalam keadaan aman, lancar, dan terkendali, begitu juga pedagang asongan dilarangan masuk di areal asrama haji.
82
c. Pelayanan Katering
Pelayanan katering merupakan pelayanan yang tak kalah penting untuk memuaskan jamaah Haji 2014, karena pada pelayanan ini perlu
pengaturan yang baik, tidak menutup kemungkinan ada masalah dalam memberikan makan kepada orang banyak dan dikhawatirkan terjadi
jamaah yang tidak mendapatkan makan. Oleh karena itu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH
membagikan kartu jatah makan pada saat jamaah tiba di asrama haji, kartu tersebut berlaku untuk konsumsi jamaah 3 tiga kali makan dan 2
82
Wawancara dengan Bapak H. Basuki Nur jamaah haji Embarkasi Jakarta 2014 asal Jakarta
Barat, 26 Juni 2015
dua kali snack perhari. Dalam pelaksanaanya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH memilih perusahaan CV. Iis Katering Service yang
beralamat di Jl. Merah Delima I No. 30 Cawang kavling Jakarta timur untuk mengelola catering bagi jamaah DKI Jakarta dan petugas haji
Embarkasi Jakarta, setelah melalui proses tender pengadaan katering jamaah haji di embarkasi Jakarta.
83
Selain itu panitia juga menyiapkan tempat pelaksanaan pelayanan juga katering dilingkungan asrama haji
dan mengawasi kinerja perusahaan katering dalam melakukan tata laksana katering, serta membuat tegurandiskualifikasi terhadap
perusahaan catering yang dianggap telah menyalahi dan melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku di asrama haji, agar terpenuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku, misalnya : 1
Satu jam sebelum jadwal makan, seluruh makanan harus sudah siap,
2 Segera melakukan tindakan antisipasi terhadap kemungkinan
kekurangan makanan yang disajikan atau terjadi keracunan makanan bagi jamaah haji,
3 Menyiapkan dan menata peralatan makan dan minum untuk para
jamaah haji, 4
Setiap saat ruang makan, meja, kursi harus dalam kondisi bersih, dari serangga, binatang dan bau yang tidak sedap karena akan
mempengaruhi selera makan para jamaah.
83
Wawancara dengan Bapak Aan selaku pejabat Badan Pengelola Asrama Haji dan
selaku anggota PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014, tanggal 13 April 2015