BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1.
Penerapan manajemen pelayanan yang dilakukan oleh PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014 berjalan dengan baik mulai dari penerapan
perencanaan, pengorganisasian yang sudah kordinasi, penggerakkan, pengawasan, dan evaluasi. Beberapa aspek pelayanan yang diberikan
kepada jamaah haji adalah meliputi pelayanan masuk asrama, kesehatan, akomodasi, konsumsi, bimbingan manasik ibadah, paspor haji, gelang
identitas, living cost, biaya hidup selama di Arab Saudi dan pelayanan keberangkatan ke bandara Halim Perdana Kusuma. Jika dilihat dari segi
penggerakkan dan pengorganisasian ketua PPIH telah menentukan tugas- tugas kepada para anggota untuk melayani jamaah secara maksimal
berdasarkan pedoman dan SOP. Pengawasan kinerja PPIH Embarkasi Jakarta, dilakukan Inspektur Jendral Kementerian Agama evaluasi yang
dilakukan PPIH Embarkasi Jakarta sudah sesuai harapan untuk menjadikan kegiatan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji lebih
baik dan meningkat pada tahun mendatang. 2.
Aspek pelayanan yang dilakukan oleh PPIH meliputi aspek pelayanan one stop service, pelayanan asrama, pelayanan catering, pelayanan pembinaan
jamaah dan manasik haji, pelayanan bandara.
103
3. Faktor Pendukung yaitu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik serta
penuh dengan rasa tanggung jawab pada masing-masing PPIH, petugas,
atau panitia, maupun dari instansi serta lembaga terkait, sarana dan
prasarana pelayanan memadai sehinga jamaah haji merasa puas dan siap
untuk menjalankan ibadah, dan Faktor penghambat yaitu masih adanya
keterlambatan kedatangan jamaah haji masuk asrama tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehinga proses penerimaan jamaah memakan
waktu yang cukup lama, Jamaah sibuk menemui keluarganya ketika
berada di asrama haji sehingga waktu istirahat berkurang dan tidak dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan panitia.
B. Saran
1. Pelayanan yang diberikan sudah membaik dari tahun-tahun sebelumnya,
Panitia Penyelenggara ibadah haji embarkasi perlu memperhatikan setiap masalah yang terjadi di operasional pemberangkatan sehingga
berkurangnya keluhan jamaah setiap tahunnya dan terus meningkatkan sarana dan prasarana.
2. Faktor pendukung dan faktor penghambat merupakan barometer untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan semua oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi, tentu saja harus memperhatikan faktor tersebut
karena hal itu dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam segi pelayanan.