PENUTUP Manajemen Pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pada Musim Haji Tahun 2014

yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan adalah perencanaan tentang apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman, garis besar apa yang akan dituju. Perencanaan merupakan suatu perumusan dari persoalan- persoalan tentang apa dan bagaimana sesuatu pekerjaan hendak dikerjakan. Perencanaan merupakan suatu persiapan preparation untuk tindakan-tindakan kemudian. b. Organizing pengorganisasian Pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1 Organisasi sebagai alat dari manajemen Ialah organisasi sebagai wadahtempat manajemen sehingga memberikan bentuk bagian manajemen yang memungkinkan manajemen dapat bergerak dan manajemen dapat dikaitkan. 2 Organisasi sebagai fungsi manajemen Ialah organisasi dalam arti dinamis bergerak, yaitu organisasi memberikan kemungkinan tempat manajemen bergerak dalam batasan-batasan tertentu. Dengan kata lain, dinamis berarti, bahwa organisasi itu bergerak dengan mengadakan pembagian pekerjaan. c. Actuating Penggerakan Pergerakkan adalah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan serta pergerakkan orang-orang agar orang-orang atau kelompok orang-orang itu suka dan mau bekerja. d. Controlling Pengendalianpengawasan Menurut Mc. Farland pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan olehbawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, kebijakan yang telah ditentukan. 26 Melihat kompleksitas masalah yang ada dalam pelaksanaan haji diperlukan adanya sistem manajemen yang dapat menjalankan fungsi merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan haji demi terlaksananya pelaksanaan ibadah haji dengan aman, lancar, tertib, teratur, dan ekonomis. Manajemen haji lebih dititik beratkan pada sektor jasa pelayanan dengan memberikan kepuasan yang prima kepada jamaah haji. Secara garis besar manajemen haji mengahadapi enam tugas utama: a. Melakukan hubungan kenegaraan dalam tataran diplomatik dengan negara tujuan yaitu Arab Saudi b. Menyusun rencana dan program untuk mencapai tujuan dan misi pelaksanaan haji secara keseluruhan c. Menanggung dampak dan tanggung jawab social dalam keseluruhan aspek pelaksanaan haji d. Menyelenggarakan operasional haji dengan aman, selamat, tertib, teratur, dan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. 26 Ibid., h.61