Sarana Transportasi Unsur-Unsur Penyelenggaraan Haji Embarkasi Jakarta
Karena melibatkan hubungan antara pemerintah Government to government dan demikian banyak pihak serta lembaga yang secara
institusional mempunyai wewenang terhadap pelaksanaan haji maka diperlukan suatu sistem untuk menangani masalah haji, dan dalam
kaitan inilah organisasi pelaksanaan haji berperan dalam mengurus, mengelola, menata laksana dan mengatur pelaksanaan haji.
52
Undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji pasal 11 menjelaskan bahwa Menteri membentuk Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji di tingkat pusat, di daerah yang memiliki embarkasi, dan di Arab Saudi.
53
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH Embarkasi Jakarta adalah sekelompok panitia yang diangkat oleh Direktur Jenderal atas
usul Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi embarkasi setempat yang bersifat non permanen sistem.
Dan penulis membahas tentang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH di embarkasi Jakarta yang mempunyai tugas bertanggung
jawab pada terlaksananya pembinaan, pelayanan umum, bimbingan ibadah, dan pelayanan kesehatan serta perlindungan haji setiap jamaah
di embarkasi dan jamaah yang dilayani adalah jamaah haji regular. Pelayanan yang diberikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji PPIH di
embarkasi Jakarta meliputi:
52
Nidjam Ahmad dan Hanan Alatief, Manajemen Haji Jakarta: Nizam press, 2004, cet ke-1 h.13
53
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pasal 11
a. Penerimaan dan Pemberangkatan
Jamaah haji ketika masuk ke asrama haji panitia wajib menerima dengan baik untuk pemeriksaan one stop servise, panitia
penerima jamaah memberikan tanda pengenal jamaah 24 jam sebelum jamaah masuk asrama, melayani jamaah yang udzur,
mengurus barang bawaan jamaah yang udzur, melaporkan data jamaah transit, memantau bus jamaah dari asrama ke bandara.
54
b. Penanganan Dokumen
Dokumen record adalah informasi yang diciptakan, diterima dan dikelola sebagai bukti maupun informasi yang oleh organisasi
atau perorangan, digunakan untuk memenuhi kewajiban hukum atau transaksi bisnis.
55
Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa dokumen adalah suatu data atau fakta yang dapat digunakan sebagai
informasi dalam melakukan suatu keterangan. Berkaitan dengan pembahasan tentang dokumen, KeMenterian
Agama RI menjelaskan bahwa definisi dokumen haji adalah suatu data yang berisikan identitas jamaah haji yang digunakan untuk
kelengkapan perjalanan haji. Dokumen haji adalah dokumen resmi jamaah haji berupa paspor dan dokumen perjalanan lainnya.
56
54
Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Pedoman Kerja PPIH Embarkasi Jakarta: Kementrian Agama, 2010, h.33
55
Badri Munir, Manajemen Administrasi Perkantoran Modern Jakarta: Erlangga, 2007, h. 82
56
Basyumi Muhammad, Reformasi Manajemen Haji Jakarta,: FDK Press, 2008, h.156