Mengadakan Pergerakkan Actuating Manajemen Pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi

pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat. Sebagai contoh pada pelayanan one stop servise yang memerlukan kerjasama antara beberapa bidang dalam PPIH, dapat mengukur kepuasan jamaah dalam pelayanan ini karena pelayanan one stop servise untuk mempermudah jamaah mendapatkan pelayanan seperti: perbekalan, dokumen, test kesehatan dalam satu atap, sehingga jamaah bisa mempunyi waktu istirahat setelah pelaksanaan ini. Ketiga, melakukan tindakan koreksi jika ada penyimpangan dalam proses kegiatan. Contoh Inspertur Jenderal Kementerian Agama melihat satu persatu kegiatan yang dilaksanakan di asrama haji dan jika Inspektur Jenderal Kementerian Agama melihat adanya penyimpangan dalam kegiatan maka langsung ditegur dan disarankan untuk berpedoman pada ketentuan dan SOP Standar Operasional Prosedur yang berlaku. 76

5. Melaksanakan Evaluasi

Melakukan evaluasi di dalam suatu organisasi memang sangat penting, karena dengan evaluasi kita dapat mengetahui hasil dari pekerjaan yang dilakukan. Apa yang dilakukan sudah berjalan dengan maksimal atau belum? Apakah tujuan dan sasaran sudah terapi?oleh sebab itu untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh ketua PPIH Embarkasi yang dilaksanakan pada mingguan dan akhir pelaksanaan. Evaluasi mingguan dan akhir dilaksanakan oleh para ketua, 76 Wawancara dengan Bapak Aan selaku pejabat Badan Pengelola Asrama Haji dan selaku anggota PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014, tanggal 13 April 2015 Sekertaris dan Kepala Bidang, dan dalam hal tertentu dapat mengundang pihak lain dan unsur terkait. Hasil rumusan evaluasi mingguan dipergunakan sebagai dasar perbaikan pelaksanaan operasional yang sedang berjalan, sedangkan evaluasi akhir sebagai bahan laporan operasional pemberangkatan haji yang akan menjadi tolak ukur PPIH Emabarkasi tahun berikutnya. 77

B. Aspek Pelayanan PPIH Embarkasi Jakarta Terhadap Jamaah Haji

Tahun 2014 Aspek-aspek pelayanan meliputi pelayanan fisik barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentukjenis barang yang digunakan oleh publik, pelayanan non fisik jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, dan pelayanan administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik. 78

1. Aspek Pelayanan Pemberangkatan

a. Pelayanan One Stop Service

Dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap jamaah haji, PPIH Embarkasi Jakarta melaksanakan pelayanan satu atap atau disebut “One Stop Service”, sebagaimana tahun sebelumnya dilaksanakan di gedung 77 Wawancara dengan Bapak Aan selaku pejabat Badan Pengelolaan Asrama Haji dan selaku anggota PPIH Embarkasi Jakarta tahun 2014, tanggal 13 April 2015 78 Sudaryanti, Manajemen Pelayanan, Surakarta: Universitas sebelah maret press, 2012h. 19 Gedung SG 2 SG1, namun tahun 1435 H2014 M gedung SG2 telah selesai di revitalisasi, proses penerimaan jamaah dilaksanakan kembali di gedung SG2. Pelayanan satu atap meliputi pelayanan pemeriksaan kesehatan akhir, pelayanan penerimaan, pelayanan living cost. Pelayanan satu atap atau disebut “one stop service” merupakan inovasi dari PPIH Embarkasi Jakarta yang telah dimulai pada pemberangkatan jamaah haji tahun 1430 H2009 M. Pelaksanaan “one stop service” bertujuan mempercepat proses jamaah keluar negeri dengan terintegrasinya proses costum, imigration dan quarantin CIQ dalam satu kesatuan, sehingga memberikan waktu istirahat yang cukup kepada jamaah haji sebelum melaksanakan perjalanan jauh ke tanah suci agar jamaah haji memiliki kesiapan fisik yang kuat. 79 Adapun contoh alur pelayanan satu atap One Stop Servise adalah sebagai berikut: Tabel 4.3: Alur Pelayanan Satu Atap Sumber Paper: Laporan Operasional Pemberangkatan tahun 2014 79 Wawancara dengan Bapak H. Basuki Nur jamaah haji Embarkasi Jakarta 2014 asal Jakarta Barat, 26 Juni 2015 Pelayanan Penerimaan Jamaah 1. 1a, 1b = Jamaah haji duduk dipisah pw, antri 2. Meja 2a, 2b = Meja petugas kesehatan I 3. Meja 3a, 3b = Meja petugas Penerimaan 4. Meja 4a, 4b = Meja petugas Gelang Identitas 5. Meja 5a, 5b = Meja petugas Paspor dan DAPIH 6. Meja 6a, 6b = Meja petugas living cost