Berbeda dengan BPIH Jamaah Haji Reguler yang ditetapkan pemerintah dengan DPR, besaran BPIH haji khusus
berbeda-beda, tergantung paket yang ditawarkan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus PIHK yang memiliki izin dari Kemenag
sebagai penyelenggara. Namun demikian, Kemenag melalui Keputusan Menteri Agama menetapkan bahwa BPIH bagi jamaah
haji khusus paling sedikit USD 8.000. BPIH untuk haji khusus ditetapkan pemerintah lebih tinggi dari pada haji reguler karena
terdapat perbedaan signifikan atas fasilitas yang dapat dinikmati oleh jamaah haji.
50
3. Sarana Transportasi
Transportasi yang aman dan lancar memegang peran yang cukup menentukan dalam pelaksanaan haji. Pergerakan jamaah haji dari
daerah asal, dari mana perjalanan dimulai, menuju ke Arab Saudi sampai kembali ke daerah asal dimana perjalanan diakhiri memerlukan
sarana transportasi yang sesuai dengan jarak tempuh perjalanan. Penyediaan transportasi darat oleh Naqabah Ammah Lissyayarat
yaitu asosiasi perusahaan angkutan darat di bawah tanggung jawab Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk melayani jamaah haji.
Penyediaan transportasi darat jamaah haji berupa angkutan antar kota perhajian dan angkutan dari pemondokan ke Masjidil Haram.
51
50
http:www.daftarhajiumroh.combiayahaji
51
Republik Indonesia, PMA No 4 tahun 2014 tentang penyediaan transportasi darat jamaah Indonesia di Arab Saudi Jakarta: Sekertariat Kementrian, 2014
Pelayanan angkutan perhajian di Arab Saudi terbagi dalam tiga tipe layanan. Dari data transportasi yang ada di Sekretariat Daker
Makkah, bisa diketahui bahwa tiga tipe layanan angkutan jamaah itu terdiri dari: pertama, layanan angkutan shalawat. Tipe ini merupakan
layanan angkutan untuk mobilisasi jamaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram pulang pergi. Angkutan ini berupa bus dengan tiga
pintu transportasi shalawat disediakan bagi jamaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Aziziyah, Mahbas Jin, Ma’abdah dan Rezakhir,
serta Bakhutmah. Layanan angkutan berikutnya adalah transportasi antar kota perhajian. Sarana transportasi ini akan melayani 8 rute yaitu
Madinah ke Makkah, Makkah ke Madinah, Makkah ke Bandara Jeddah, Madinah ke Bandara Jeddah, Bandara Jeddah ke Makkah,
Bandara Jeddah ke Madinah, Bandara Madinah ke Pemondokan Madinah, dan Pemondokan Madinah ke Bandara Madinah. Tipe
layanan angkutan transportasi yang ketiga adalah angkutan Armina Arafah – Muzdalifah – Mina. Layanan ini mencakup perjalanan dari
Makkah ke Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah yang diperkirakan menempuh jarak sekitar 21 km.
4. Hubungan Antar Negara
Hubungan antar Negara yang baik merupakan salah satu faktor penentu dalam penyelengaraan haji. Buruknya hubungan antar Negara
akan menyebabkan kesulitan yang akan dialami oleh calon haji maupun penyelenggara haji.