Goodness of Fit Indek GFI Adjusted Goodness of Fit Index AGFI

3. Hipotesis 3 Hipotesis 3 menyatakan tentang pengaruh Subjective Norm terhadap Perceived Ease of Use. Hasil analisis model struktural menunjukkan SN berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perceived Ease of Use dengan CR sebesar 4,010 dan estimate 0,145. Dengan demikian, H3 diterima pada tingkat signifikansi 0,05. Artinya, apabila tingkat SN seseorang nasabah tinggi maka PEOU juga akan meningkat sebesar satu satuan. Berlaku sebaliknya, apabila SN rendah maka PEOU juga akan turun. Estmate menunjukkan hubungan positif dan besarnya koefisien. 4. Hipotesis 4 Hipotesis 4 menyatakan tentang pengaruh Subjective Norm terhadap Perceived Usefulness. Hasil analisis model struktural menunjukkan SN berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perceived Usefulness dengan CR sebesar 2,738 dan estimate 0,066. Hal ini menunjukkan bahwa H4 diterima pada tingkat signifikansi 0,006. Artinya, apabila tingkat SN seseorang nasabah tinggi maka PU juga akan meningkat sebesar satu satuan. Berlaku sebaliknya, apabila SN rendah maka PU juga akan turun. Estmate menunjukkan hubungan positif dan besarnya koefisien. 5. Hipotesis 5 Hipotesis 5 menyatakan tentang pengaruh System Quality terhadap Perceived Ease of Use. Hasil analisis model struktural menunjukkan SQ tidak berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use ditunjukkan dengan nilai CR sebesar 1,175 2,0 dan tidak signifikan. Akan tetapi nilai estimate menunjukkan nilai positif yaitu 0,153. Hal ini menunjukkan bahwa H5 ditolak pada tingkat signifikansi 0,240 0,05. Artinya, SQ tidak memiliki pengaruh terhadap PEOU. 6. Hipotesis 6 Hipotesis 6 menyatakan tentang pengaruh System Quality terhadap Perceived Usefulness. Hasil analisis model struktural menunjukkan SQ tidak berpengaruh terhadap Perceived Usefulness dengan nilai CR sebesar 1,679 2,0 dan tidak signifikan. Akan tetapi nilai estimate positif sebesar0,035. Hal ini menunjukkan bahwa H6 ditolak pada tingkat signifikansi 0,093 0,05. Artinya, SQ sama sekali tidak memiliki pengaruh terhadap PU. Artinya, SQ tidak memiliki pengaruh terhadap PU. 7. Hipotesis 7 Hipotesis 7 menyatakan tentang pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness. Hasil analisis model struktural menunjukkan bahwa PEOU berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perceived Usefulness dengan CR sebesar 2,730 dan estimate positif 0,059. Dengan demikian, H7 didukung pada tingkat signifikansi 0,006. Artinya, apabila tingkat PEOU seseorang nasabah tinggi maka PU juga akan meningkat sebesar satu satuan. Berlaku sebaliknya, apabila PEOU rendah maka PU juga akan turun. Estmate menunjukkan hubungan positif dan besarnya koefisien.