Theory of Planned Behavior

dimana Intenton to Use merupakan suatu sikap Attitude sedangkan Use menunjukkan perilaku Behavior. Oleh karena sikap merupakan hal yang sulit untuk diukur, maka variabel Use dapat digunakan atau dapat tidak digunakan dalam model ini Sali Alas, 2014. Kualitas sistem menurut Malhotra dan Galleta 1999 didefinisikan sebagai Perceived Ease of Use yang memiliki arti seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dimengerti dan digunakan. Model perubahan kesuksesan sistem DeLone dan McLean yaitu seperti gambar di bawah ini: Gambar 8. Model Keberhasilan Sistem Informasi, DeLone dan McLean 2003. Berdasarkan pendapat dan definisi tentang kualitas sistem, maka dapat disimpulkan kualitas sistem adalah kualitas aplikasi yang digunakan dalam melayani nasabah untuk memberikan informasi relevan sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem. Sistem aplikasi yang berkualitas tentunya akan digunakan dan fungsinya tepat sasaran bagi pengguna sistem. Information Quality System Quality User Satisfaction Service Quality User Net Benefits Intention to Use

B. Penelitan yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya tentang penerimaan sistem teknologi informasi dengan metode pendekatan Technology Acceptance Model TAM sebagai berikut:

1. Lili Adiwibowo, Ratih Hurriyati, dan Maya Sari, 2007. Penelitian yang

dilakukan tentang prediksi penerimaan teknologi internet. Judul penelitian “Analisis Perilaku Pengguna Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi Berstatus BHMN Studi Penerapan Teknologi Informasi pada FPEB – Universitas Pendidikan Indonesia ”. Teknik analisis data dilakukan yang dilakukan terdiri dari analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan Model Persamaan Struktural atau Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan responden menilai penggunaan internet relatif tidak sulit dan memberikan manfaat bagi pencapaian pencapaian kinerja pekerjaannya. Responden menilai tinggi kemampuan diri dalam menggunakan internet dan menilai sedang pengaruh sosial terhadap keputusan untuk menggunakan internet. Sikap banyak dipengaruhi oleh kemanfaatan dan kemudahan penggunaan. Minat untuk menggunakan internet banyak dipengaruhi oleh pengaruh sosial dan kemampuan diri. Persamaan dalam penelitian ini terletak pada variabel yang digunakan yaitu intention, menggunakan variabel dari teori pengaruh sosial Compliance, Identification, dan Internalization, Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness. Sama-sama menggunakan teknik analisis data dengan SEM. Perbedaan dengan penelitian ini, penulis menambahkan variabel eksternal yaitu Kualitas Sistem dan Computer Self-Efficacy. Pada