Variabel Subjective Norm X2

Perhitungan di atas menghasilkan distribusi frekuensi variabel System Quality pada tabel berikut ini: Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel SQ X3 No. Kelas Interval Frekuensi F 1. 18,5 - 19,5 1 0,7 2. 19,5 - 20,5 2 1,4 3. 20,5 - 21,5 3 2,1 4. 21,5 - 22,5 4 2,8 5. 22,5 - 23,5 51 35,4 6. 23,5 - 24,5 15 10,4 7. 24,5 - 25,5 15 10,45 8. 25,5 - 26,5 15 10,45 9. 26,5 - 27,5 13 9,0 10. 27,5 - 28,5 7 4,9 11. 28,5 - 29,5 17 11,8 12. 29,5 - 30,5 1 0,7 Jumlah 144 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2016. Histogram berdasarkan distribusi frekuensi yaitu sebagai berikut: Gambar 21. Histogram Distribusi Frekuensi SQ Sumber: Data Primer Diolah, 2016. 1 2 3 4 51 15 15 15 13 7 17 1 10 20 30 40 50 60 F rek u e n si Kelas Interval System Quality Tabel 17 dan gambar 21 merupakan distribusi frekuensi dan histogram menunjukkan bahwa frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval kelima yaitu 22,5-23,5 sebanyak 51 sampel atau 35,4. Frekuensi terkecil terletak pada kelas interval 18,5-19,5 dan 29,5-30,5 sebanyak 1 sampel 0,7. Selanjutnya klasifikasi kategori sebagai penentuan kecenderungan variabel. Nilai max dan min setelah diketahui, dilanjutkan mencari nilai Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 192. Hasil perhitungan Mean ideal Mi variabel SQ ialah 20. Nilai Standar Deviasi ideal SDi hasilnya 4. Setelah Mi dan SDi diketahui, maka diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Variabel SQ No. Skala Interval Frekuensi F Kategori 1. 2. 3. 16 16 sd 24 24 - 76 68 52,78 47,22 Rendah Sedang Tinggi Jumlah 144 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2016. Tabel 18 menunjukkan frekuensi kecenderungan System Quality pada kategori Rendah tidak ada 0, kategori Sedang sebanyak 76 orang atau 52,78 dan kategori Tinggi 68 orang atau 47,22. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem sebagai faktor sosial dalam mempengaruhi penerimaan Womunity tergolong tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh frekuensi kecenderungan nasabah didominasi pada kategori Sedang. Dilihat dari mean tiap item atas jawaban responden diperoleh penilaian indikator variabel SQ yang memiliki nilai skor rata-rata tertinggi terletak pada indikator “keamanan sistem”. Nilai skor rata-rata terendah variabel SQ terletak pada indikator “keandalan sistem”.

B. Hasil Analisis Kuantitatif

1. Analisis Faktor Konfirmatori

– CFA Uji validitas dengan CFA ini dilakukan untuk mengkonfirmasi suatu variabel laten yang merefleksikan indikator-indikator atau variabel manifes terhadap tiap-tiap konstruk variabel.

a. Variabel Computer Self Efficacy CSE

Hasil analisis konfirmatori variabel CSE adalah sebagai berikut: Gambar 22. Confirmatory Factor Analysis CSE Sumber : Output Amos 18,0 tahun 2016. Tabel 19. Hasil CFA Computer Self Efficacy Group number 1 - Default model Regression Weights Estimate S.E. C.R. P Label X1.1 --- COMPUTER SELF EFFICACY ,376 ,044 8,516 par_5 X1.3 --- COMPUTER SELF EFFICACY ,354 ,044 7,996 par_6 X1.2 --- COMPUTER SELF EFFICACY ,506 ,044 11,481 par_7 CSE1 --- X1.1 1,000 CSE3 --- X1.1 1,123 ,133 8,451 par_1 CSE4 --- X1.2 1,000 CSE5 --- X1.2 1,017 ,085 11,929 par_2 CSE6 --- X1.2 ,749 ,080 9,357 par_3 CSE7 --- X1.3 1,000 CSE9 --- X1.3 ,915 ,126 7,263 par_4 Sumber : Output Amos 18,0 tahun 2016. Gambar 22 dan tabel 19 di atas menunjukkan model dan hasil analisis konfirmatori variabel CSE X1. Nilai Critical Ratio CR memberi informasi rasio kritis sebagai parameter suatu indikator dikatakan valid, yaitu nilai CR 2,0 atau menilai kelayakan estimasi bernilai positif Siswoyo, 2012:212. Nilai signifikansi juga dipastikan seluruhnya signifikan P 0,05 atau terdapat tanda . Setelah melakukan analisis olah data pada variabel CSE, terdapat dua indikator yang memiliki nilai kelayakan estimasi negatif, sehingga harus dihilangkan untuk mendapatkan sebuah konstruk yang dapat diterima dalam SEM. Variabel manifes yang dihilangkan adalah CSE2 dan CSE8, sebab estimasi indikator bernilai negatif dan nilai CR kurang dari 2,0 menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut