Sistem Teknologi Informasi Kajian Teori
b. Kesesuaian compatibility merupakan konsisten dengan praktik sosial dan norma yang ada pada pemakai teknologi.
c. Complexity adalah kemudahan untuk menggunakan atau mempelajari teknologi.
d. Trialability yaitu kesempatan untuk melakukan inovasi sebelum menggunakan teknologi.
e. Observability merupakan keuntungan teknologi dapat dilihat secara jelas. Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda, dalam menilai
perkembangan teknologi informasi. Teknologi informasi merubah cara seseorang menyelesaikan suatu permasalahan dan pekerjaan sehari-hari.
Davis et al., 1986 telah mengembangkan suatu model yang menjelaskan perilaku individu dalam penerimaan teknologi informasi yang disebut
dengan Technology Acceptance Model TAM.
Gambar 2. Technology Acceptance Model TAM Davis, 1986. Dalam gambar 2 TAM terdapat 5 lima konstruk Davis, 1986, yaitu:
a. Persepsi kemudahan Perceived Ease Of Use didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi
akan bebas dari usaha.
Perceived Ease Of Use
Attitude Toward Using
Behavioral Intention to
Use Actual
Usage Perceived
Usefulness
b. Persepsi kegunaan Perceived Usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan
meningkatkan kinerjanya. c. Sikap terhadap penggunaan teknologi Attitude Toward Using
didefinisikan sebagai evaluasi dari pemakai tentang ketertarikannya dalam menggunakan teknologi.
d. Minat Bihavioral Intention to Use didefinisikan sebagai minat keinginan seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.
e. Penggunaan sesungguhnya Actual Usage diukur dengan jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan teknologi dan frekuensi
penggunaan teknologi tersebut. Model Technology Acceptance Model TAM banyak diuji dalam
penelitian tentang minat dan perilaku penggunaan sistem informasi. Penggunaan SI telah dipahami sebagai penerimaan penggunaan atas sistem
informasi Davis, et al. 1989. Frimario 2009 juga menerangkan bahwa penggunaan sistem informasi merupakan indikator dari penerimaan sistem
informasi. Penerimaan pemakai terhadap sistem teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai kemauan yang nampak di dalam kelompok pengguna
untuk menerapkan sistem teknologi informasi tersebut dalam pekerjaannya Shinta E., 2009.
Suatu model penerimaan sistem teknologi informasi yang akan digunakan pemakai atau user dikembangkan oleh Davis et al. dengan dasar
Theory of Reasoned Action TRA. TAM memiliki dua faktor sikap dari
tiap-tiap perilaku pengguna yaitu variabel persepsi kemanfaatan perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use
sebagai instrumen yang digunakan untuk menjelaskan varians pada minat pengguna
user’s intention. Persepsi kemanfaatan perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan pengguna bahwa dengan
menggunakan sistem tersebut, maka akan dapat meningkatkan kinerja mereka atas penggunaan sistem baru. Sedangkan persepsi kemudahan
penggunaan perceived ease of use didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan pengguna bahwa sistem dapat digunakan dengan mudah.
Kedua variabel model TAM ini dapat menjelaskan aspek keperilakuan penerimaan penggunaan sistem informasi. Kedua variabel tersebut memiliki
determinan yang tinggi dan validitas yang sudah teruji Davis et al, 1989. Gambar di bawah ini adalah hubungan antar faktor-faktor dalam TAM:
Gambar 3. Hubungan antar komponen dalam TAM, Malhotra dan Galleta 1999. TAM secara lebih terinci menjelaskan penerimaan teknologi informasi
dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat diterima dengan mudah teknologi informasi oleh pengguna. Model ini menempatkan faktor sikap
dari tiap-tiap perilaku penggunaan dengan dua variabel yaitu Perceived Ease of Use PEOU dan Perceived Usefulness PU. Kemanfaatan dan
External Variabel
Perceived Ease Of Use
PEOU Attitude
Toward Using A
Behavioral Intention
B Actual Use
Perceived Usefulness
PU
kemudahan persepsi dari seorang pengguna terhadap sistem teknologi informasi oleh nasabah akan membentuk sikap untuk menolak atau
menerima sistem teknologi informasi. Selanjutnya, akan mempengaruhi penerimaan nasabah terhadap sistem teknologi informasi.
TAM adalah suatu model yang menjelaskan bagaimana user atau pengguna teknologi informasi menerima dan menggunakan teknologi
tersebut. Dampak sikap dan persepsi pengguna teknologi informasi tersebut akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan teknologi
informasi. Persepsi yang menjadi faktor pengaruhnya adalah persepsi oleh pengguna atas kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi
informasi. Seseorang yang memperoleh manfaat dan kemudahan dalam penggunaan sistem teknologi informasi menjadi sebuah tindakan, maka
orang tersebut dapat menerima penggunaan teknologi informasi. Saomi 2010 menyimpulkan bahwa model TAM dapat menjelaskan persepsi
pengguna yang akan menentukan sikapnya dalam kemanfaatan penggunaan teknologi informasi. Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa
penerimaan penggunaan teknologi informasi dipengaruhi oleh kemanfaatan usefulness dan kemudahan penggunaan ease of use.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Shinta E. 2009 tentang perluasan TAM. Kajian yang dilakukan tentang TAM adalah analisis proses
penerimaan sistem informasi baru. Menggunakan 6 enam komponen dengan variasi konstruk dari model penelitian TAM dari Davis yaitu, Self
Efficacy, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude, dan