93 antara Lingkungan Teman Sebaya dengan variabel Perhatian Orang
Tua adalah -0,919. Nilai multikolinearitas antara variabel Lingkungan Teman Sebaya dengan variabel Disiplin Belajar adalah -0,201.
D. Uji Hipotesis Penelitian
Dalam menjawab hipotesis pertama, kedua, dan ketiga peneliti menggunakan pengujian analisis regresi linier sederhana dan untuk
hipotesis keempat menggunakan pengujian analisis regresi linier ganda. Hasil uji hipotesis yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas
X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20162017. Hasil lengkap perhitungan analisis regresi linier sederhana
ini terdapat pada lampiran 8 halaman 181 dengan ringkasan hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Hipotesis 1
Harga r Koef
Kons Sig.
Keterangan r
x1y
r²
x1y
r 0,647
0,419 0,270
0,602 36,639
0,000 Positif
Signifikan Sumber: Data Primer Diolah, 2017
a. Persamaan garis regresi linear sederhana
Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
94 Y = 0,602X
1
+ 36,639 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0,602 yang berarti jika Perhatian Orang Tua X
1
meningkat satu satuan maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 0,602 satuan.
b. Koefisien Korelasi r
x1y
antara prediktor X
1
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa koefisien korelasi X
1
terhadap Y r
x y
sebesar 0,647, karena koefisien korelasi
r
x y
tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Perhatian Orang Tua
dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20162017. Sesuai data
populasi N=53, jika Perhatian Orang Tua semakin tinggi maka akan meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi dan sebaliknya.
c. Koefisien Determinasi r²
x1y
antara prediktor X dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi r². Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians
yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Berdasarkan hasil analisis dari
data yang diperoleh, harga koefisien determinasi X terhadap �
r²
x y
sebesar 0,419 yang menunjukkan bahwa variabel Perhatian Orang Tua memiliki kontribusi pengaruh terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17
95 Magelang Tahun Ajaran 20162017 sebesar 41,9 sedangkan 58,1
ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil koefisien korelasi, diperoleh
r sebesar
0,647 yang lebih besar dari r
sebesar 0,270. Apabila nilai r
lebih besar atau sama dengan r
pada taraf kesalahan 5, maka hipotesis yang ada diterima, dengan kata lain hasil pengujian
r lebih besar dari
r 0,647
0,270 bahwa hipotesis “Terdapat pengaruh positif Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang
Tahun Ajaran 20162017” diterima.
2. Hipotesis Kedua