32 Berdasarkan uraian diatas peneliti memilih indikator Perhatian
Orang Tua seperti orang tua memberikan kebebasan kepada anak yang diikuti dengan aturan, orang tua memberikan penghargaan atau
hukuman pada anak, orang tua memberikan contoh yang baik, dan orang tua membantu mengatasi kesulitan belajar anak.
3. Disiplin Belajar
a. Pengertian Disiplin Belajar
Menurut Soegeng Prijodarminto 1994 dalam Tulus Tu’u 2004: 31 disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan berbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan keterikatan.
Menurut Maman Rachman 1999 dalam Tulus Tu’u 2004: 32
mengatakan bahwa disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dari sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan
ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. Baik di Sekolah maupun
dalam mengikuti pelajaran, seorang siswa berkewajiban mematuhi aturan yang diterapkan sekolah dan menerapkan peraturan yang
diterapkan oleh guru yang mengampu mata pelajaran tersebut. Dengan menerapkan disiplin yang baik akan menghasilkan tujuan pembelajaran
yang optimal. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Disiplin Belajar adalah sikap dan perilaku siswa yang dapat
33 mengendalikan diri sendiri dan lingkungan sesuai dengan tata tertib atau
aturan yang berlaku.
b. Perlunya Disiplin Belajar
Disiplin merupakan kunci dari kesuksesan, ini salah satu diperlukan kedisiplinan pada siswa. Siswa harus dapat menerapkan
disiplin baik di sekolah maupun di luar sekolah. Menaati semua tata tertib atau aturan yang berlaku di sekolah itu sudah dikategorikan
displin. Mencapai kesuksesan dalam hasil belajar siswa harus diikuti dengan disipli
n belajar. Tulus Tu’u 2004: 37 menyatakan disiplin penting karena alasan sebagai berikut :
1 Dengan displin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya siswa yang kerap kali melanggar
ketentuan sekolah pada umumnya terhambat untuk optimalisasi potensi dan prestasinya.
2 Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Secara positif displin
memberi dukungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran. 3 Orang tua senantiasa berharap di sekolah anak-anak dibiasakan
dengan norma-norma, nilai kehidupan, dan disiplin. Dengan demikian anak-anak dapat menjadi individu yang tertib, teratur, dan
disiplin. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
perlunya disiplin itu berasal kesadaran diri. Displin juga akan memberi
34 dukungan yang tertib pada proses pembelajaran guna meningkatkan
Prestasi Belajar Akuntansi. Siswa yang dapat membiasakan norma- norma, nilai kehidupan dan disiplin dapat menjadikan siswa menjadi
individu yang tertib, teratur, dan disiplin.
c. Fungsi Disiplin Belajar