38 Kegiatan belajar di sekolah dan di rumah merupakan usaha untuk
mencapai prestasi belajar yang optimal. Siswa yang dapat membiasakan tertib dan taat ketika belajar menunjukkan siswa
tersebut mempunyai disiplin belajar yang baik. Bermula dari selalu menyiapkan materi yang akan disampaikan keesokan harinya di
rumah akan membuat siswa lebih siap ketika menerima materi di kelas. Ketertiban dan ketaatan saat belajar di kelas dan di rumah
bila dilaksanakan secara teratrur memungkinkan siswa dapat menguasai materi yang diajarkan.
4. Lingkungan Teman Sebaya
a. Pengertian Lingkungan Teman Sebaya
Menurut Abu Ahmadi 2007: 193, lingkungan teman sebaya adalah kelompok yang terdiri atas sejumlah individu yang sama.
Terdapat sejumlah unsur pokok dalam pengertian teman sebaya sebagai berikut:
1 Kelompok sebaya adalah kelompok primer yang hubungan antar anggotanya intim.
2 Anggota kelompok teman sebaya terdiri atas sejumlah individu yang mempunyai persamaan usia dan status posisi sosial.
3 Istilah kelompok sebaya dapat menunjuk kelompok anak-anak, kelompok remaja, atau kelompok dewasa Abu Ahmadi,2007:192
Robert E. Slavin 2011: 94 mengungkapkan bahwa Lingkungan Teman Sebaya merupakan orang-orang yang mempunyai kesamaan
39 usia dan status yang saling mempengaruhi dalam berinteraksi. Rita Eka
Izzaty, dkk 2008: 114 menyatakan bahwa Lingkungan Teman Sebaya adalah teman sekolah atau teman di luar sekolah yang mempengaruhi
pertumbuhan, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku. Keberadaan teman sebaya di sekolah mendukung perkembangan
mental dan emosianal. Teman sekolah dimaksudkan untuk membantu seorang siswa
mendapatkan kesempatan agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi serta saling bertukar pendapat dalam mendapat ilmu pengetahuan yang
harus diperoleh dengan belajar. Teman di luar sekolah dimaksudkan untuk teman yang membawa pengaruh sosial secara luas yang
mengarah pada perlakuan positif maupun negatif di lingkungan masyarakat.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Teman Sebaya adalah sekumpulan individu yang terdiri atas kesamaan usia dan
status di sekolah yang saling berinteraksi dan dipengaruhi oleh pertumbuhan, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku.
b. Fungsi Lingkungan Teman Sebaya
Menurut Abu Ahmadi 2007: 193-195, lingkungan teman sebaya memiliki fungsi:
1 Menjadi sarana bagi anak untuk belajar bergaul, memberi, dan
menerima dengan temannya. 2
Sarana bagi anak untuk mempelajari kebudayaan masyarakatnya.
40 3
Mengajarkan mobilitas sosial. 4
Mempelajarai peranan sosial yang baru. 5
Sarana bagi anak untuk belajar patuh kepada aturan sosial yang impersonal dan kewibawaan impersonal.
Dalam kelompok teman sebaya, bersikap patuh terhadap aturan dan kewibawaan tanpa memandang dari siapa aturan ataupun larangan
itu serta siapa yang memberikan perintah dan larangan. John W.Santrock 2014: 92 mengatakan bahwa salah satu
fungsi yang terpenting dari kelompok teman sebaya adalah untuk memberikan sumber informasi dan perbandingan tentang dunia di luar
lingkungan keluarga. Menurut Slamet Santosa 2006: 79 fungsi kelompok teman
sebaya adalah sebagai berikut: 1 Mengajarkan kebudayaan.
2 Mengajarkan mobilitas sosial. 3 Membantu peranan sosial yang baru.
4 Kelompok teman sebaya sebagai sumber informasi bagi orang tua, guru bahkan masyarakat.
5 Dalam kelompok teman sebaya individu dapat mencapai ketergantungan satu sama lain.
6 Kelompok teman sebaya mengajarkan moral orang dewasa. 7 Mencapai kebebasan sendiri.
41
c. Indikator Lingkungan Teman Sebaya