90 berada pada kategori tinggi sebesar 22,64, kategori sedang sebesar
37.74, dan kategori rendah sebesar 39,62.
C. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan sebuah prosedur yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier suatu distribusi data
penelitian. Hasil dari uji linieritas ini menentukan teknik analisis regresi yang digunakan, apabila hasil uji linieritas didapatkan kesimpulan
bahwa distribusi data penelitian dikategorikan linier maka penelitian diselesaikan dengan teknik analisis regresi linier. Apabila tidak linier
maka distribusi data penelitian harus dianalisis dengan teknik analisis regresi non-linier.
Uji linieritas pada penelitian ini menggunakan uji F. Uji F yang dimaksud adalah harga koefisien F pada baris deviation from linierity
yang terdapat pada ANOVA Table dari output yang dihasilkan aplikasi SPSS Statistics. Nilai F dibandingkan dengan F
tabel
. Kriteria yang digunakan adalah garis regresi linier apabila F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan antara variabel bebas X dengan
variabel terikat Y dinyatakan linier. Selain itu dapat dilihat juga dengan melihat nilai signifikansi pada output, apabila nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan lengkap uji
91 linieritas terdapat pada lampiran 7 halaman 174 dengan hasil pengujian
sebagai berikut: Tabel 19. Hasil Uji Linearitas
No Variabel
F
hitung
F
tabel
Sig. Taraf
Sig. Ket
1 X
1
-Y 1,033
1,947 0,469
0,05 Linier
2 X
2
-Y 1,313
1,919 0,242
0,05 Linier
3 X
3
-Y 0,707
1,929 0,803
0,05 Linier
Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 1,033 1,947, nilai F
hitung
pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 1,313 1,919, nilai F
hitung
pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 0,707 1,929. Nilai signifikansi ketiga variabel
tersebut juga lebih dari 0,05 0,469 0,05; 0,242 0,05 dan 0,803 0,05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa semua variabel bebas terhadap variabel terikat memiliki hubungan yang linear dan analisis regresi linier bisa dilanjutkan.
2. Uji Multikolinieritas