34 dukungan yang tertib pada proses pembelajaran guna meningkatkan
Prestasi Belajar Akuntansi. Siswa yang dapat membiasakan norma- norma, nilai kehidupan dan disiplin dapat menjadikan siswa menjadi
individu yang tertib, teratur, dan disiplin.
c. Fungsi Disiplin Belajar
Fungsi disiplin sangat penting untuk ditanamkan pada siswa, sehingga siswa menjadi sadar bahwa dengan disiplin akan tercapai
prestasi belajar yang optimal. Fungsi disiplin menurut Tulus Tu’u 2004: 38-44 adalah sebagai berikut:
1 Membangun kepribadian. 2 Menata kehidupan bersama.
3 Melatih kepribadian yang baik. 4 Pemaksaan.
5 Hukuman. 6 Menciptakan lingkungan yang kondusif.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk Disiplin
Belajar
Menurut Tu lus Tu’u 2004: 48-49 terdapat empat faktor
dominan yang mempengaruhi dan membentuk disiplin yaitu: 1 Kesadaran diri, sebagai pemahaman diri bahwa disiplin
dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain itu, kesedaran diri menjadi motif sangat kuat terwujudnya
disiplin.
35 2 Pengikutan dan ketaatan, sebagai langkah penerapan dan praktik
atas peraturan-peraturan yang mengatur perilaku kesadaran diri yang dimasukan oleh kemampuan dan kemauan diri yang kuat.
Tekanan dari luar dirinya sebagai upaya mendorong, menekan, dan memaksa agar disiplin diterapkan dalam diri seseorang
sehingga peraturan-peraturan diikuti dan dipraktikkan. 3 Alat pendidikan, untuk mempengaruhi, mengubah, membina,
dan membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan.
4 Hukuman, sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi, dan meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku
yang sesuai dengan harapan. Selain keempat faktor tersebut yang mempengaruhi dan
membentuk disiplin, menurut Tulus Tu’u 2004: 49-50 masih ada
beberapa faktor lain lain lagi yang dapat berpengaruh dalam pembentukan Disiplin Belajar. Faktor tersebut adalah teladan,
lingkungan berdisiplin, dan latihan berdisiplin. 1 Teladan
Perbuatan dan tindakan kerap kali lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan kata-kata. Siswa lebih mudah meniru apa
yang mereka lihat, dibanding apa yang mereka dengar. 2 Lingkungan Berdisiplin
36 Seseorang dapat juga dipengaruhi oleh lingkungan. Bila berada di
lingkungan berdisiplin, seseorang dapat terbawa oleh lingkungan tersebut.
3 Latihan Berdisiplin Displin dapat dicapai dan dibentuk melalui proses latihan dari
kebiasaan. Artinya, melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam praktik-praktik disiplin sehari-hari.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi Disiplin Belajar terhadap anak dapat dipandang
dari berbagai faktor. Kesadaran diri, pengikutan dan ketaatan, alat pendidikan, dan hukuman. Faktor seperti teladan, lingkungan
berdisiplin, dan latihan beridisiplin juga merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Belajar.
e. Indikator Disiplin Belajar