Variabel Lingkungan Teman Sebaya

86 Gambar 8. Pie Chart Disiplin Belajar Berdasarkan gambar diagram di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel Disiplin Belajar Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20162017 berada pada kategori tinggi sebesar 22,64, kategori sedang sebesar 26,42, dan kategori rendah sebesar 50,94.

4. Variabel Lingkungan Teman Sebaya

Variabel Lingkungan Teman Sebaya X 3 diukur dengan angket yang berjumlah 19 butir pernyataan. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 53 responden siswa menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Teman Sebaya X 3 diperoleh skor tertinggi sebesar 68 dari skor tertinggi yang mungkin dicapai sebesar 76 4 x 19, dan skor terendah sebesar 28 dari skor terendah yang mungkin dicapai sebesar 19 1 x 19. Skor tersebut kemudian dianalisis dan diperoleh 22.64 26.42 50.94 Disiplin Belajar Tinggi Sedang Rendah 87 harga mean sebesar 45,77; median sebesar 46; modus sebesar 37 dan standar deviasi sebesar 12,825 Berdasarkan perhitungan kelas interval yang terdapat pada lampiran 6 halaman 172 maka dapat disusun tabel distribusi frekuensi variabel Lingkungan Teman Sebaya adalah sebagai berikut: Tabel 17. Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Teman Sebaya No Interval Kelas Frekuensi 1 28-33 8 2 34-39 14 3 40-45 7 4 46-51 5 5 52-57 7 6 58-63 3 7 64-69 9 Jumlah 53 Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 17 dapat digambarkan histogram sebagai berikut: Gambar 9. Histogram Lingkungan Teman Sebaya Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya. Setelah mengetahui nilai minimum Xmin 8 14 7 5 7 3 9 2 4 6 8 10 12 14 16 F re kue nsi Kelas Interval Lingkungan Teman Sebaya 88 dan nilai maksimum Xmax selanjutnya mencari nilai mean ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi. Perhitungannya sebagai berikut: Jumlah butir = 19 Penskoran = 1 – 4 X min i = 19 x 1 = 19 X max i = 19 x 4 = 76 Mi = ½ Xmax + Xmin = ½ 76 +19 = 47.5 SDi = 16 Xmax – Xmin = 16 76 – 19 = 9.5 Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam tiga kelompok sebagai berikut: Kelompok Tinggi = X ≥ Mi + 1 SDi = X ≥ 47.5 + 9.5 = X ≥ 57 Kelompok Sedang = Mi – 1 SDi ≤ X Mi + SDi = 47.5 – 9.5 ≤ X 47.5 + 9.5 = 38 ≤ X 57 Kelompok Rendah = X Mi – 1 SDi = X 47.5 – 9.5 = X 38 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria kategori variabel Lingkungan Teman Sebaya sebagai berikut: 89 Tabel 18. Kategori Kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya No Interval Frekuensi Persen Kategori 1 X ≥ 57 12 22,64 Tinggi 2 38 ≤ X 57 20 37,74 Sedang 3 X 38 21 39,62 Rendah Total 53 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel kategori kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya dapat diketahui pada kategori tinggi sebesar 22,64 sebanyak 12 responden, pada kategori sedang sebesar 37,74 sebanyak 20 responden, dan untuk kategori rendah sebesar 39,62 sebanyak 21 responden. Data tersebut dapat digambarkan dalam pie chart diagram lingkaran sebagai berikut: Gambar 10. Pie Chart Kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya Berdasarkan gambar diagram di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel Lingkungan Teman Sebaya Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK 17 Magelang Tahun Ajaran 20162017 22.64 37.74 39.62 Lingkungan Teman Sebaya Tinggi Sedang Rendah 90 berada pada kategori tinggi sebesar 22,64, kategori sedang sebesar 37.74, dan kategori rendah sebesar 39,62.

C. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25