45
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Perhatian Orang Tua yang diberikan kepada anaknya akan memberikan semangat untuk dapat mencapai prestasi belajarnya. Begitu
pula sebaliknya, kurang pedulinya orang tua terhadap perkembangan belajar anaknya akan berdampak kurang baik pada prestasi belajarnya. Perhatian
orang tua yang diberikan dalam bentuk bimbingan, pengarahan, memberikan kebebasan dan kesempatan, meberikan penghargaan dan
hukuman, memberikan bantuan kesulitan belajar dan memenuhi segala kebutuhan dalam bidang pendidikan. Siswa yang mendapat dukungan dan
Perhatian Orang Tua akan menumbuhkan semangat siswa untuk belajar dan melaksanakan kewajiban yang diberikan oleh sekolah, dan menjadi bekal
untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. Siswa yang dapat melaksanakan pembelajaran dengan serius dan bersemangat akan lebih mudah mencapai
Prestasi Belajar yang baik. Berdasarkan hal tersebut, Perhatian Orang Tua diduga mempunyai pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Disiplin Belajar merupakan sikap dan perilaku siswa yang dapat mengendalikan diri sendiri dan lingkungan sesuai dengan tata tertib atau
aturan yang berlaku. Suatu pembelajaran dapat terlaksana dengan baik jika siswa dapat berperilaku disiplin dan taat pada aturan yang berlaku. Keadaan
disiplin dapat tercipta di mana siswa bisa taat terhadap tata tertib atau aturan
46 yang berlaku. Perilaku disiplin akan membentuk karakter yang baik pada
dalam diri siswa. Perbedaan antara siswa yang memiliki kedisiplinan tinggi dengan
siswa yang memiliki kedisiplinan rendah akan terlihat jelas. Siswa yang memiliki Disiplin Belajar tinggi dapat meyelesaikan pekerjaanya tepat
waktu, mempunyai rasa tanggung jawab, dan dapat mengatur waktu belajarnya sehingga akan mempengaruhi Prestasi Belajar. Sebaliknya jika
siswa yang Disiplin Belajar rendah akan mengurangi pemahaman terhadap mata pelajaran yang diberikan karena kurang memperhatikan saat proses
pembelajaran berlangsung. Kehadiran siswa saat proses pembelajaran di kelas yang rendah akan membuat ketinggalan pada materi yang diajarkan.
Hal ini berkaitan pada ketaatan pengumpulan tugas yang sering terlambat dan bahkan tidak terkumpul, menunda-nuda belajar, mencontek saat
ulangan, dan tidak mematuhi peraturan ini yang berakibat rendahnya Prestasi Belajar siswa. Jadi, bisa dikatakan jika siswa memiliki Disiplin
Belajar yang tinggi maka Prestasi Belajar siswa tersebut juga akan meningkat, maupun sebaliknya jika siswa memiliki Disiplin Belajar yang
rendah maka Prestasi Belajar siswa tersebut juga akan menurun. Oleh karena itu, Disiplin Belajar diduga mempunyai pengaruh positif terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi.
3. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi