17 c.
Evalusasi, akreditasi,
dan sertifikasi
pendidikan yang
meberdayakan d.
Peningkatan keprofesionalan pendidikan dan tenaga kependidikan e.
Pembiayaan yng sesuai pemerataan dan keadilan f.
Penyelengaraan pendidikan yang merata g.
Penyediaan sarana belajar dan wajib belajar h.
Pelaksanaan otonomi manajamen pendidikan i.
Pemberdayaan peran masyrakat
B. Organisasi Pendidikan
1.
Pengeritian Organisasi Pendidikan
Istilah organisasi secara etimologi berasal dari bahasa latin organum yang berarti alat. Sedangkan, organize bahasa inggris
berarti mengorganisasikan yang menunjukan tindakan atau usaha untuk mencapai sesuatu. Didin dan Imam 2013: 239 mengartikan
organisasi sebagai wadah, tempat, sistem untuk melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengertian organisasi
juga dijelaskan oleh Ary H. Gunawan 2002: 217 bahwa organisasi merupakan kelompok manusia dengan berbagai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Winardi 2006: 1 organisasi merupakan bagian dari lingkungan hidup kita. Organisasi didesain manusia untuk mengatasi
keterbatasan yang melekat pada manusia. Organisasi dibentuk untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal yang tidak mungkin dilaksanakan
18 secara individual. Apabila dikaitkan dengan pendidikan, arti
pendidikan dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia sera keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Untuk mewujudkan pendidikan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, terdapat sebuah organisasi yang di dalamnya terhimpun bagian-bagian dan subbagian yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan pendidikan yang disebut lembaga pendidikan Hikmat, 2011: 178. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi pendidikan adalah
sebuah wadah yang berisi sekelompok orang yang terdiri dari bagian- bagian yang bekerja sama melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
proses penyelenggaraan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Pendidikan sebagai sebuah organisasi harus dikelola
sedemikian rupa agar pelaksanaan program-program pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2. Jenis-jenis Organisasi Pendidikan
Berdasarkan struktur organisasi yang mengikatnya, Didin dan Imam 2013: 240 membagi organisasi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Organisasi Formal