35 Human Communication membagi komunikasi atas lima macam tipe
Hafied 2013: 29, yakni Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Kelompok Kecil, Komunikasi Organisasi, komunikasi masa, dan
Komunikasi Publik. Berdasarkan tipe tersebut Hafied 2013: 30 sendiri membagi komunikasi menjadi 4 macam, yakni komunikasi
dengan diri sendiri, komunikasi antarpribadi, komunikasi publik, dan komunikasi masa.
7. Model Komunikasi
Menurut Hafied 2013: 41 diperkenalkan tiga model komunikasi, yakni model analisis dasar komunikasi, model proses
komunikasi, dan model komunikasi partisipasi.
a. Model Analisis Dasar Komunikasi
Model ini dinilai sebagai model klasik atau model pemula komunikasi yang dikembangkan sejak Aristoteles, kemudian
Lasswell hingga Shannon dan Weaver Model dasar komunikasi yang dibuat oleh Aristoteles ada
tiga unsur yaitu : Sumber, Pesan, dan Penerima. Kemudian model komunikasi Aristoteles membuat Harold d Lasswell ikut membuat
model komunikasi yaitu : Sumber, Pesan, Media, Penerima dan AkibatHasil.
Setelah itu, Shanon dan Weaver mendiskusikan sebuah model komunikasi dengan tambahan unsur yang cukup penting
yaitu gangguan. Ketika pesn disampaikan melalui media kepada
36 penerima maka diantara waktu tersebut pasti ada sebuah gangguan
yang nantinya dapat mempengaruhi penerima dan umpan baliknya. Dari beberapa mode tersebut terlihat bahwa semua model tersebut
memiliki sifat satu arah linear
b. Model Proses Komunikasi
Salah satu
model yang
banyak digunakan
untukmenggambarkan prose komunikasi adalah model sirkular yang dibuat oelh Osgood dan Schramm 1954. Model ini
menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis, di maana pesan ditransit melalui proses encoding dan decoding.
Encoding adlah translasi yang dilakukan oleh sumber. Hubungan antara encoding dan decoding adalah hubungan anatara sumber dan
penerima pesan simultan dan saling mempengaruhi Pada tahap awal, sumber fungsi sebagai encoder dan
penerima sebagai decoder. Tetapi pada tahap berikutnya penerima berfungsi sebagai pengirim dan sumber sebagai penerima, dengan
kata lain sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sebagai sumber kdua, dan
seterusnya. Pelaku komunikasi baik sumber maupun penerima dalam
modelini mempunyai kedudukan yang sama. Oleh karena itu, prose komunikasi dapat berakhir di mana dan kapan saja.