Organisasi Formal Jenis-jenis Organisasi Pendidikan

22 Prajudi Atmosudirdjo Hikmat, 2011: 188 ada sebelas prinsip organisasi, yaitu: a. Kesatuan Komando b. Pembagian Kerja c. Keseimbangan antara Tugas, Tanggung Jawab, dan Kkekuasaan d. Prinsip Komunikasi e. Kesinambungan f. Koordinasi g. Saling Asuh h. Pelimpahan Kekuasaan i. Pengamatan, Pengawasan, Pengecekan j. Asas Tahu Diri k. Kehayatan

5. Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Hikmat 2011: 194 menjelaskan bahwa sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada manajer yang berada di posisi puncak organisasi. Di lembaga pendidikan, sistem sentralisasi masih berlaku seperti keputusan pelanggaran pendidikan, naik pangkat untuk guru dan dosen golongan IVa ke atas sepenuhnya ditentukan oleh pusat. Sedangkan desentralisasi adalah penyerahan wewenang. Hikmat 2011: 195 menyebutkan pengertian desentralisasi berdasarkan ilmu manajemen 23 adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada orang-orang yang berada di struktur bawah organisasi. Di lembaga pendidikan, sistem desentralisasi lebih bersifat fungsional.

C. Komunikasi Organisasi

1. Sejarah Disiplin Ilmu Komunikasi Sepanjang terekam dalam literatur, teoritisasi komunikasi dimulai darisejak masa Yunani Kuno. Pembentukan disiplin ilmu komunikasi dibagi-bagi menjadi beberapa periode Muhamad Mufid, 2005: 6-16 berdasarkan tahunnya. Periode berkembangnya ilmu komunikasi berawal mulai 1900-1930. Pada periode ini disebut masa perkembangan jurnal komunikasi dan radio. Periode selanjutnya adalah periode 1930-1950, pada periode ini muncul teori Lasswell yaitu proses komunikasi fokus pada siapa berkata apa pada siapa menggunakan saluran apa dan menimbulkan pengaruh apa. Muncul model baru pada 1960, seperti model komunikasi David Berlo. David Berlo mengatakan bahwa yang terpenting dalam memahami komunikasi adalah bagaimana seseorang menginterpretasikan kata-kata tersebut. Berlo menekankan komunikasi harus dilihat sebagai proses. Seiring dengan perkembangan zaman, teori komunikasi terus berkembang. Proses perubahan komunikasi secara umum sampai saat ini: a. Perubahan sudut pandang komunikasi dari pesan dan sumber bergeser pada penerimaan dan makna pesan 24 b. Dari satu arah menjadi berputar c. Dari statis menjadi berorientasi pada proses d. Dari menekankan pada pengiriman hingga menekankan interpretasi.

2. Konseptualisasi Komunikasi

Berdasarkan perkembangan komunikasi dari tahun ke tahun, diperoleh tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi menurut John R Wenburg dan William W. Deddy Mulyana, 2013: 67 yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi

a. Komunikasi sebagai tindakan satu arah

Suatu pemahaman populer mengenai komunikasi dalah penyampaian pesan searah dari seseorang kepada seseorang. Misalnya seseorang menyampaikaninformasi kepada orang lain, orang lain mendengarkan dan berperilaku seperti mendengarkan informasi terssebut, lalu komunikasi dianggp telah terjadi. Konsep komunikasi ini berorientasi pada sumber bahwa kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon seseorang. Unsur dari komunikasi satu arah yakni sumber, pesan, saluran, penerima,dan efek. Beberapa ahli yang mendefinisikan komunikasi sebagai proses transmisi informasi satu arah adalah Bernard Berelson, Thedore, Carl, Gerald, H. Lasswell, dan Raymod.