25
b. Komunikasi sebagai interaksi
Interaksi dalam arti sempit berarti saling mempengaruhi. Pandangan
komunikasi sebagai
interaksi menyetarakan
komunikasisebagai proses sebab akibat. Komunikasi ini dianggap lebih dinamis dari komunikasi satu arah. Unsur tambahan dalam
komunikasi interaksi adalah umpan balik, umpan balik tersebut digunakan
sebagai masukan
oleh sumber
pesan untuk
menyampaikan pesan selanjutnya agar lebih sesuai dengan tujuan.
c. Komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi sebagai transaksi berarti komunikasi dianggap telah berlangsung bila seseorang telah menafsirkan perilaku orang
lain baik verbal ataupun non verbal. Komunikasi ditandai dengan tindakan, perubahan, pertukaran, dan perpindahan. Ketika
seseorang mengemukakan gagasan kepada seseorang, pemahaman timbal balik atas gagasan tersebut terus berkembang. Lebih jauh
lagi, komunikasi terus berlangsung setelah masing-masing berpisah, karena setiap pihak terus memikirkan dan merespon apa
yang dikatakan pihak lain. Beberapa pakar yang mendefinisikan komunikasi sebagai pembentukan makna adalah Stewart L. Tubbs,
Karl Erik, Donald Byker, Judy C. Pearson, Diana K. Ivy, dan William Gorden.
26
3. Pengertian Komunikasi Organisasi
Salah satu persoalan dalam memberi pengertian atau definisi tentang komunikasi, yakni banyaknya definisi yang telah dibuat oleh
para pakar menurut bidang ilmunya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap
perkembangan ilmu komunikasi, misalnya psikologi, sosiologi, antropologi, politik, matematika, elektronika dan sebagainya. Sebuah
definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang khusus pada studi komunikasi antar manusia Hafied, 2013: 19-20 bahwa:
Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengaur lingkungannya dengan 1
membangun hubungan antar sesama; 2 melalui pertukaran informasi; 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang
lain; seta 4 berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.
Para ahli komunikasi menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah pemahaman bersama anatara orang yang menyampaikan
pesan dan orang yang menerima pesan. Seperti yang dikatakan Syarifudin 2011: 137 bahwa kegiatan komunikasi tidak hanya
informatif, yakni agar orang lain mengeri dan tahu, tetapi juga persuasif yaitu agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan melakukan suatu perubahan atau perbuatan. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss 1996: 6 mengatakan
bahwa komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih. Wayne Pace dan Don F. Faules 2006: 26 proses
komunikasi merupakan penciptaan pesan dan penafsiran pesan.