Organisasi Informal Organisasi Penyelenggara Pendidikan Nasional

24 b. Dari satu arah menjadi berputar c. Dari statis menjadi berorientasi pada proses d. Dari menekankan pada pengiriman hingga menekankan interpretasi.

2. Konseptualisasi Komunikasi

Berdasarkan perkembangan komunikasi dari tahun ke tahun, diperoleh tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi menurut John R Wenburg dan William W. Deddy Mulyana, 2013: 67 yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi

a. Komunikasi sebagai tindakan satu arah

Suatu pemahaman populer mengenai komunikasi dalah penyampaian pesan searah dari seseorang kepada seseorang. Misalnya seseorang menyampaikaninformasi kepada orang lain, orang lain mendengarkan dan berperilaku seperti mendengarkan informasi terssebut, lalu komunikasi dianggp telah terjadi. Konsep komunikasi ini berorientasi pada sumber bahwa kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon seseorang. Unsur dari komunikasi satu arah yakni sumber, pesan, saluran, penerima,dan efek. Beberapa ahli yang mendefinisikan komunikasi sebagai proses transmisi informasi satu arah adalah Bernard Berelson, Thedore, Carl, Gerald, H. Lasswell, dan Raymod. 25

b. Komunikasi sebagai interaksi

Interaksi dalam arti sempit berarti saling mempengaruhi. Pandangan komunikasi sebagai interaksi menyetarakan komunikasisebagai proses sebab akibat. Komunikasi ini dianggap lebih dinamis dari komunikasi satu arah. Unsur tambahan dalam komunikasi interaksi adalah umpan balik, umpan balik tersebut digunakan sebagai masukan oleh sumber pesan untuk menyampaikan pesan selanjutnya agar lebih sesuai dengan tujuan.

c. Komunikasi sebagai transaksi

Komunikasi sebagai transaksi berarti komunikasi dianggap telah berlangsung bila seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain baik verbal ataupun non verbal. Komunikasi ditandai dengan tindakan, perubahan, pertukaran, dan perpindahan. Ketika seseorang mengemukakan gagasan kepada seseorang, pemahaman timbal balik atas gagasan tersebut terus berkembang. Lebih jauh lagi, komunikasi terus berlangsung setelah masing-masing berpisah, karena setiap pihak terus memikirkan dan merespon apa yang dikatakan pihak lain. Beberapa pakar yang mendefinisikan komunikasi sebagai pembentukan makna adalah Stewart L. Tubbs, Karl Erik, Donald Byker, Judy C. Pearson, Diana K. Ivy, dan William Gorden.