Bahasa dalam kelompok Komunikasi Organisasi Yang Eektif

57 menjalankan tugas poko dan fungsi. Adapun faktor penunjang dan penghambatnya adalah faktor pimpinan, tingkah laku SDM, sumber daya, dan kelompok kerja. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu meneliti tentang komunikasi internal sebuah organisasi pemerintah. Adapun perbedaannya adalah penelitian ini lebih meneliti faktor penghambat komunikasi internal di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 3. Judul Penelitian “Pelaksanaan Komunikasi Organisasi di Dinas pendidikan Kabupaten Kulon Progo” yang dilakukan oleh Sri Utari pada tahun 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan komunikasi ke atas terjalin terkait pekerjaan seperti penyerahan laporan dan penyampaian ide. Komunikasi ke bawah terjalin terkait dengan pelaksanaan kegiatan, hambatan, pengarahan, dan ketercapaian tujuan. Pelaksanaan komunikasi horizontal terkait sharing, berdiskusi, dan pengaturan jadwal. Dalam pelaksanaannya ada hambatan seperti rasa canggung antara atasan dan bawahan dan karakteristik pegawai yang berbeda. Untuk mengatasi hambatan dilakukan peningkatan koordinasi dari atasan ke bawahan, saling membantu dan mengingatkan tugas masing-masing, menjalin keakraban di waktu istirahat, dan menggunakan fasilitas komunikasi secara maksimal. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah meneliti komunikasi organisasi di Dinas Pendidikan, perbedaannya 58 adalah pada arah komunikasi. Penelitian ini tidak meneliti komunikasi diagonal di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progro.

F. Kerangka Pikir

Pendidikan merupakan hal pertama yang harus dikembangkan untuk menggerakan pembangunan sebuah bangsa. Seluruh negara di dunia akan setuju bahwa pendidikan adalah kunci keberasilan untuk menjadi negara yang maju. Oleh karena itu, pendidikan memerlukan manajemen yang matang agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul adalah organisasi yang mengurusi manajemen pendidikan mulai dari perencanaan pendidikan hingga evaluasi pendidikan di wilayah kabupaten Bantul. Untuk melaksanakan tujuan pendidikan, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul memiliki banyak bidang yang melibatkan banyak orang yaitu pejabat struktural dan pejabat fungsional. Pada saat melaksanakan tugas dan fungsinya, setiap bagian di organisasi harus saling berinteraksi dan berkoordinasi untuk bisa merencanakan dan menjalankan pekerjaan. Komunikasi di sebuah organisasi sangat diperlukan demi keberlangsungan setiap kegiatannya. John M. Ivancevich 2006: 115 mengatakan bahwa komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota-anggota organisasi mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon, dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengoordinasikan aktivitas organisasi, dan ikut berperan dalam ke semua tindakan organisasi.