Komunikasi Vertikal Komunikasi Internal
45 organisasi dengan pihak-pihak di luar organisasi disebut dengan
komunikasi eksternal. Komunikasi eksternal dapat terwujud melalui berbagai pola
Suranto AW, 2005: 51, diantaranya: a.
Komunikasi antara manajemen dengan pelanggan atau pengguna jasa. Komunikasi ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan
konsumen terhadap kualitas layanan organisasi, pemberitahuan adanya peraturankebijakan baru, dan untukmenampung kritik dan
saran b.
Komunikasi antara kantor dengan lembaga yang menaunginya atau lembaga yang lebih tinggi tingkatannya.
Pola komunikasi ini bertujuan untuk mengirimkan laporan pertanggungjawaban, mendapat umpan balik untuk kemajuan
organisasi, dan menggali informasi dan masukan dari lembaga puncak.
c. Komunikasi antara kantor dengan masyarakat umum. Di sisi
pendidikan, masyarakat umum adalah wali murid. Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan organisasi,
mengundang masyarakat dalam acara tersebut, dan untuk mensosialisasikan sebuah kebijakan
d. Komunikasi antara kantor dengan pers
46 Pola komunikasi ini biasa berbentuk pemasangan iklan,
berkomunikasi dengan publik melalui pikiran pembaca, dan sosialisasi kebijakan baru.