20 4
Hubungan kerja sama dilakukan menurut tingkatan jabatan struktural yang jelas dan berimplikasi secara langsung pada
besarnya penggajian dan tunjangan masing-masing anggota organisasi.
5 Terdapat norma yang ditetapkan untuk mengatur kerja masing-
masing pejabat dan seluruh pelaksana kegiatan organisasi
b. Organisasi Informal
Sangat berbeda dengan organisasi formal, organisasi informal memiliki karakteristik Didin dan Imam, 2013: 241 yaitu
adanya normal perilaku, tekanan untuk menyesuaikan diri dan adanya kepemimpinan informal. Sanksi dari organisasi informal
berupa sanksi sosial. Sanksi diberikan apabila anggota organisasi informal tersebut tidak memenuhi norma-norma yang sudah
disepakati bersama. Contoh organisasi informal adalah kelompok belajar karang taruna, lembaga kursus, dan lain-lain.
Menurut Hikmat 2011: 180 bahwa yang membedakan organisasi formal dan informal adalah status organisasi dalam
cakupan wewenang pemerintah dan izin operasional suatu organisasi. Tidak akan ada sekolah formal jika tidak berdampingan
dengan organisasi informal yaitu lingkungan masyarakat, dan komunitas masyarakat.
c. Organisasi Penyelenggara Pendidikan Nasional
21 Organisasi penyelenggara pendidikan nasional adalah
bagian dari organisasi formal yaitu merupakan lembaga penyelenggara pendidikan di tingkat pemerintah pusat yang
membawahi Dinas Pendidikan di daerah, SD, SMP, SMA Negeri ataupun Swasta dan balai diklat.
3. Tujuan dan Manfaat Organisasi Pendidikan
Untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas, diperlukan banyak tenaga, pemikiran, dan dana. Tenaga, waktu, dan dana tersebut
perlu dikelola sehingga mampu menghasilkan pendidikan yang produktif.
Organisasi pendidikan
sangat diperlukan
dalam penyelenggaraan pendidikan nasional, berikut tujuan dan manfaat
organisasi pendidikan menurut Didin dan Imam 2013: 241: a.
Mengatasi keterbatasan kemampuanm kemauan, dan sumber daya yang dimiliki dalam mencapai tujuan pendidikan
b. Terciptanya efektifitas dan efisiens organisasi dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan c.
Dapat menjadi wadah pengembangan potensi dan spesialisasi yang dimiliki
d. Menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan
4. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip merupakan landasan atau referensi utama dalam memuai pelaksanaan kegiatan. Kegiatan organisasi pun harus ada
prinsip yang dipegang agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan.