29 menggunakan lambang manusia bisa berbagi pengetahuan dan
pengalaman
b. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Tidak berarti bahwa semua perilaku adalah komunikasi, namun komunikasi terjadi bilaseseorang memberi makna pada perilaku
orang lain atau perilakunya sendiri. Amat sulit bagi seseorang untuk tidak berkomunikasi, karena setiap perilakunya punya
potensi untuk ditafsirkan seperti tersenyum ditafsirkan bahagia dan diam ditafsirkan pemalu, tidak setuju atau marah.
c. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi hubungan disandi secara nonverbal. Dimensi ini menunjukan muatan
komunikasi yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukan bagaimana cara mengatakannya yang juga
mengisyaratkan bagaimana hubungan peserta komunikasi dan menafsirkan.
d. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesenjangan
Komunikasi dilakukan dalam berbagai tingkat kesenjangan, dari komunikasi yang tidak sengaja sama sekali. Meskipun kita tidak
bermaksud menyampaikan
pesan, perilaku
kita berpotensiditafsirkan karena kita tidakdapat mengendalikan orang
lain untuk tidak menafsirkan atau menafsirkan.
30
e. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Makna pesan tergantung pada konteks fisi, ruang, waktu, dan psikologis.
f. Komunikasi menlibatkan prediksi peserta komunikasi
Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek perilaku komunikasi merkea. Dengan katalain, komunikasi juga
terikat oleh aturan atau tata krama. Prinsip ini mengansumsikan bahwa ada keteraturan pada perilau komunikasi manusia, semua
perilaku manusia dapat diramalkan.
g. Komunikasi bersifat sistemik
Setiap individu adalah suatu sistem yang hidup, segala sesuatu pada dirinya saling berhubungan. Sistem yang melekat pada diri
seseorang akan mempengaruhi persepsinya.
h. Semakin mirip latar belakangnya komunikasi semakin efektif
Makna suatu pesan pada dasarnya terikat budaya. Dalam kenyataan tidak ada orang yang sama persis. Namun kesamaan hal tertentu
misal agama, ras, pendidikan mendorong orang untuk saling tertarik. Kesamaan bahasa khususnya bisa membuat orang-orang
berkomunikasi dengan mudah.
i. Komunikasi bersifat nonseksual
Komunikasi manusia berbentuk dua arah, bahwa proses komunikasi berjalan timbal balik. Unsur komunikasi tidak berpola
kaku namun lebih acak.