Desain Penelitian METODELOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, varibel penelitiannya terdiri dari varibel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu metode problem solving secara kelompok dan metode problem solving secara individu, dan varibel terikat yaitu hasil belajar kimia siswa. 1. Variabel bebas Metode problem solving secara kelompok dan individu a. Definisi konseptual Problem solving adalah belajar memecahkan masalah yang bertujuan untuk mengembangkan proses berpikir siswa melalui pemberian masalah yang harus dipecahkan. Tergantung dari sifat masalah yang dibawa kedalam kelas, teknik pemecahanya dapat dilaksanakan secara berkelompok atau secara individu. b. Definisi operasional Problem solving secara kelompok adalah suatu proses untuk menciptakan kelas sebagai suatu sistem sosial, dimana proses kelompok merupakan yang paling utama. Dimana siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan akademik, jenis kelamin, dan ras, yang didalamnya mereka saling bekerja sama agar memahami materi pelajaran sehingga kelompok mereka dapat menjadi kelompok terbaik dan materi yang disampaikan menggunakan LKS sebagai media pembelajarannya sehingga pemahaman akan lebih mudah. 2. Variabel terikat Hasil balajar a. Definisi konseptual Hasil belajar adalah terjadinya perubahan perilaku, kepandaian, atau kemampuan seseorang dimana proses perubahan itu terjadi secara bertahap. b. Definisi operasional Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai oleh siswa yang dapat dillihat dari hasil tes yang dilakukan setelah proses belajar mengajar dilaksanakan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunkan oleh peneliti untuk mengukur hasil belajar siswa atau alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. 8 penelitian yang digunakan berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 29 soal. Tes digunakan untuk mengukur ketuntasan dan kemampuan individu dalam bidang pengetahuan tertentu dengan cara memberikan serangkaian pertanyaan yang mengukur ranah kognitif. 9 Sebelum instrumen digunakan, instrumen tersebut terlebih dahulu harus memenuhi uji prasyarat yaitu uji validitas, uji reliabilitas, selain itu juga di cari taraf kesukaran dan daya beda dengan rumus-rumus dibawah ini.

1. Tes

Tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes dilakukan sebelum dan setelah pembelajaran dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap suatu konsep sebelum dan setelah pembelajaran dilakukan. Kisi-kisi untuk soal disesuaikan dengan materi yang diajarkan, yaitu ikatan kimia. 8 Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta. hal. 192. 9 Susilo. 2009. Prinsip-Prinsip Dan Teori Dasar Penelitian Pendidikan. Jakarta : Poliyama Widya Pustaka hal. 48. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No Indikator C1 C2 C3 C4 Jumlah 1. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion 1,3,9, 10,11, 2,4,5, 6,7,8, 12,13,14, 15 16 16 2. Menjelaskan proses pembentukkan ikatan kovalen 17,21,27, 18,19,26, 28,32,34, 35 20,22,23, 24,25,29, 31, 30,33,36 20 3. Membedakan senyawa polar dan nonpolar berdasarkan data percobaan 38,39,40, 41 42,43,44, 45 37 9 4. Menjelaskan proses terjadinya ikatan logam 46,47,48, 49,50 5 Jumlah 17 21 8 4 50 Soal yang valid

a. Uji Validitas

Validitas dapat diartikan tepat atau sahih, yakni sejauhmana ketepatan dan kecermatan suaru alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. 10 Artinya bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat tersebut 10 Ahmad Sofyan, dkk. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta : Uin Jakarta Press. hal.105.

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBEDAAN PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTSN KOTA MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU.

0 4 47

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15