Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Kontrol
No Interval
Batas Kelas Nilai Tengah
1 48
– 51 47,5
49,5 1
3,13 2
52 – 55
51,5 53,5
2 6,25
3 56
– 59 55,5
57,5 8
25 4
60 – 63
59,5 61,5
4 12,5
5 64
– 67 63,5
65,5 6
18,75 6
68 – 71
67,5 69,5
9 28,13
7 72
– 75 71,5
73,5 2
6,25
Jumlah ∑
32 100
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat, bahwa skor pada interval 68-71 merupakan skor yang paling banyak diperoleh oleh siswa yaitu sebesar
28,13 dan siswa yang mendapat skor tertinggi sebesar 6,25 yaitu siswa pada interval 72
–75, sedangkan siswa yang mendapat skor terendah sebesar 3,13 yaitu pada interval 48
–51. Dari tabel distribusi frekuensi tersebut, diketahui hasil perhitungan data penelitian pada kelompok kontrol didapat
skor terendah 48 dan skor tertinggi 72, nilai rata-rata mean sebesar 63,38, nilai tengah median sebesar 70,17, modus sebesar 68,7 dan standar deviasi
6,34. Untuk hasil perhitungan posttest kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 17.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
a. Uji Normalitas Pretest Dan Posttest Kelompok Eksperimen
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka diperlukan pengujian persyaratan analisis, uji prasyarat ini menggunakan data
pretest dan posttest untuk menentukan normalitas, homogenitas dan uji hipotesis.
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji liliefors pada taraf signif
ikan 95 dengan α = 0,05 yang bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. dengan syarat jika
L
hitung
L
tabel
maka data tersebut berdistribusi normal, dan sebaliknya jika L
hitung
L
tabel
maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas pretest dan posttest siswa kelompok
eksperimen disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Dan Posstest
Kelompok Eksperimen Keterangan
Tes Sampel
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Data
Kelompok Eksperimen
Pretest 32
0,11015 0,157
Normal Posttest
0,1448 Normal
Dari tabel diatas diketahui L
hitung
pretest adalah 0,11015 dan L
hitung
posttest adalah 0.1448, sedangkan L
tabel
pada taraf signifikan 95 dengan α = 0.05 dengan jumlah sebanyak 32 siswa adalah 0,157. Karena L
hitung
pretest dan posttest lebih kecil dari Ltabel, maka dapat dikatakan data hasil belajar
kimia baik pretest, maupun posttest kelas eksperimen berdistribusi normal. Untuk hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 10 dan 16.
b. Uji Normalitas Pretest Dan Posttest Kelompok Kontrol
Hasil uji normalitas pretest dan posttest siswa kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut.