Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelompok Eksperimen
Dan Kelompok Kontrol. Statistik
S1
2
70,87 S2
2
62,80 F
hitung
1,13 F
tabel
1,795
Dari hasil perhitungan diperoleh F
hitung
= 1,13 dan F
tabel
pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang 31
dan derajat kebebasan penyebut 31 diperoleh nilai 1,795. Karena F
hitung
F
tabel
maka varians kedua kelas adalah homogen. Untuk hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 13.
b. Uji Homogenitas Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok
Kontrol
Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji-
Ffischer dengan syarat jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen dan jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen.
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelompok Eksperimen
Dan Kelompok Kontrol. Statistik
S1
2
66,13 S2
2
40,24 F
hitung
1,64 F
tabel
1,795
Dari hasil perhitungan diperoleh F
hitung
= 1,64 dan F
tabel
pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang 31
dan derajat kebebasan penyebut 31 diperoleh nilai 1,795. Karena F
hitung
F
tabel
maka varians kedua kelas adalah homogen. Untuk hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 19.
3. Uji Hipotesis
Selanjutnya yaitu pengujian hipotesis. Uji ini dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis ini menggunakan uji-t, untuk
pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = 62, adapun
kritrerianya adalah, jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan H
a
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan H
a
diterima.
a. Uji Hipotesis Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok
Kontrol
Hasil perhitungan uji-t pretest kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.9 Hasil pretest uji-t Kelompok Eksperimen Dan
Kelompok Kontrol Kelompok
Sampel t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 32
0,55 1,99
H
a
ditolak dan Ho
diterima Kontrol
32
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa t
hitung
= 0,55 dan merujuk pada tabel nilai-
t dengan taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dan dk = n1 + n2 – 2, diperoleh t
tabel
sebesar = 1,99. Apabila t
hitung
dan t
tabel
dibandingkan maka diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
0,55 1,99. Dengan demikian hipotesis nihil Ho diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak. Sehingga