Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 12 : Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol

B. Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

No Xi Fi Zn Zi Zt Fz Sz │Fz-Sz│ 1 21 3 3 -1,77 0,4616 0,0384 0,09375 0,05535 2 24 2 5 -1,39 0,4177 0,0823 0,15625 0,07395 3 28 2 7 -0,88 0,3106 0,1894 0,21875 0,02935 4 31 8 15 -0,50 0,1915 0,3085 0,45875 0,15025 5 34 5 20 -0,14 0,0557 0,4483 0,562 0,1086 6 38 2 22 0,38 0,1480 0,648 0,6875 0,0395 7 41 2 24 0,76 0,2764 0,7764 0,75 0,0264 8 45 4 28 1,26 0,3962 0,8962 0,875 0,0212 9 48 4 32 1,64 0,4495 0,9495 1 0,0505 ∑ 32 Ltab = , = , = , Kesimpulan : Ltab ≤ Lhit = 0,15025 ≤ 0,157 Data Berdistribusi Normal Lampiran 13 : Uji Homogenitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

A. Menentukan F

hitung dan Uji Hipotesis Homogenitas Prestest 1. Berdasarkan nilai standar deviasi kedua data, maka nilai Fhit-nya adalah : Fhit = � 1 � 2 = 1 2 2 2 = 70,87 62,80 = 1,13 Untuk menguji homogenitas, maka harus membandingkan Fhit dengan Ftab. Didapat bahwa derajat kebebasannya adalah : dk pembilang = n-1 = 32 -1 = 31 dk penyebut = n-1 = 32 -1 = 31 F 30,32 = 1,82 F 30,40 = 1,79 F 31,31 = 2 1,82 + 10 1,79 12 = 3,64+17,9 12 = 21,54 12 = 1,795 Terlihat bahwa F hitung F tabel , maka kedua data memiliki varians yang homogen. Lampiran 14 : Uji Hipotesis Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

B. UJI HIPOTESIS PRETEST

1. Menentukan nilai–nilai yang telah diketahui dari nilai pretest diperoleh :

� 1 ˉ = 36,31 � 2 ˉ = 35,19 � 1 = S 1 2 = 70,87 � 2 = S 2 2 = 62,80

2. Menentukan nilai standar deviasi gabungan dsg dengan rumus berikut :

dsg = 1 − 1 �1 2 + 2 − 1 �2 2 1 + 2 − 2 = 32 −1 70,87 +32−162,80 32+32 −2 = 2196,97+1946,8 62 = 66,84 = 8,18

3. Menentukan nilai t

hitung berdasarkan rumus data-data yang telah diperoleh : t hitung = �1ˉ−�2ˉ � 1 1 + 1 2 = 1,12 8,18 0,0625 = 36,31 −35,19 8,18 1 32 + 1 32 = 1,12 8,18.0,25 = 1,12 8,18 0,03125+0,03125 t hit = 1,12 2,04 =0,55

4. Menentukan nilai t

tabel derajat kebebasan untuk mencari t tabel adalah : dk = n 1 + n 2 -2 = 62 pada taraf signifikansi 5 nilai t tabel diperoleh dengan interpolasi. t 0,9560 = 2,000 t 0,95120 = 1,980 selisih antara t tab 60 dengan dk adalah 2, jadi t tabel untuk 62 adalah : t 0,9562 = 2,000 – 2 62 2 − 1,980 = 2 – 0,0006 = 1,99

5. Menguji hipotesis

Pada taraf signifikansi 5 nilai t hitung t tabel , maka H a ditolak dan Ho diterima.

6. Memberikan interprestasi

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, pada taraf kepercayaan 95 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Jadi, kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan yang sama dan dapat diberi perlakuan yang berbeda. Lampiran 15 : Hasil Data Postest Eksperimen

A. HASIL POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

1. Data Posttest Kelas Eksperimen

58 59 59 59 59 59 66 66 69 69 69 72 72 72 72 76 76 76 76 76 76 76 76 79 79 79 79 79 86 86 86 86

2. Menentukan Skor Maksimum dan Minimum

- Skor Maksimum = 86 - Skor Minimum = 58

3. Menentukan Rentangan Kelas R

R = Skor Maksimum – Skor Minimum = 86 - 58 = 28

4. Menentukan Banyaknya Kelas K

K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 32 = 5,967 ∽ 6

5. Menentukan Interval Kelas I

I = = 28 6 = 4,67 ∽ 5

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBEDAAN PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTSN KOTA MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU.

0 4 47

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15