Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

7

BAB II LANDASAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Hakikat Metode Pembelajaran

a. Pengertian metode pembelajaran

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan manfaat segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Maka siapapun yang telah menjadi guru harus mengenal, memahaminya dan mempedomaninya ketika akan melaksanakan pemilihan metode. Bila ada para ahli yang mengatakan bahwa makin baik metode itu, maka makin efektif pula pencapaian tujuannya. 1 Metode adalah tehnikcara mengajar. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode adalah pelicin jalan pengajaran menuju tujuansasaran. Jadi, guru sebaiknya menggunakan metode yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang efisien untuk mencapai tujuan. 2 Dalam hal ini metode pengajaran adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan atau alat untuk mengoperasionalkan apa yang direncanakan dalam strategi. Metode pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi belajar mengajar. 3 1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. hal.1 dan 78. 2 Anissatul Mufarakah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Teras. hal.80 3 W. Golu. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.Grasindo. Cet.pertama. hal. 4. Dalam strategi pembelajaran terdapat beberapa metode yang digunakan, 4 seperti berikut : 1 Ceramah, metode pembelajaran dengan cara memberikan penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. 2 Tanya Jawab, metode pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan sebagai stimulasi dan jawaban-jawabannya sebagai pengarahan aktivitas belajar. 3 Diskusi, metode pembelajaran dengan cara penyampaian bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah tentang suatu topik guna mengumpulkan mengemukakan pendapat. 4 Demonstrasi, metode pembelajaran dengan jalan guru atau siswa sendiri memperlihatkan gerakan-gerakan, suatu proses dengan prosedur yang benar disertai dengan keterengan-keterangan kepada seluruh siswa. 5 Discovery, metode pembelajaran dengan melakukan penemuan atau pendapatan definisi-definisi dan kesimpulan-kesimpulan. 6 Simulasi, metode pembelajaran dalam bentuk permainan yang diatur, yang dilakukan oleh siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar untuk memperoleh pemahaman tentang hakekat suatu konsep prinsip. 7 Bermain peran, metode pembelajaran dengan cara interaksi siswa dengan siswa dengan memerankan peranan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. 8 Pemecahan masalah Problem solving, bertujuan untuk mengembangkan proses berpikir siswa melalui pemberian masalah yang harus dipecahkan. 5 4 Anissatul Mufarokah, M.Pd.I. 2009. Strategi Belajar-Mengajar. Yogyakarta : Teras. hal.86-97 5 Mulyati Arifin.1994. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya : Airlangga University Press. hal. 115.

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBEDAAN PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTSN KOTA MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU.

0 4 47

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15