Contoh pembentukkan ikatan kovalen koordinasi: Reaksi proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi,a pembentukan
ion H
+
dari atom H dan b NH
3
menyumbang elektron bebasnya membentuk ion amonium NH
4 +
.
37
3 Ikatan Logam
38
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam
dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat
mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif. Logam mempunyai beberapa sifat yang unik, antara lain mengkilat,
dapat menghantarkan listrik, dan kalor dengan baik, mudah dan dapat diulur menjadi kawat. Gaya tarik ion positif atom-atom logam dengan
lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.
39
37
Ikatan kovalen. http:www.chem-is-try.orgmateri_kimiakimia-kesehatanikatan-
kimiaikatan-kovalen-2 . Diakses 23 juli 2010
38
Unggul Sudarmo. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Phibeta. hal. 53
ion positif awan elektron
B. Penelitian Relevan
Beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan judul penelitian yang peneliti ambil adalah:
1. Penelitianyang dilakukan oleh Muhammad Adim dengan judul “Pengaruh
Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pada Siswa Kelas XI SMAN 2 Malang Tahun Ajaran
20072008”. Menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar swiswa yang diajar dengan problem solving dan model
konvensional. Pembelajaran dengan problem solving dapat meningkatkan nilai rata-rata kelas siswa dari 85,1 menjadi 89,1, sedangkan pembelajaran
model konvensional menurunkan rata-rata kelas kelas dari 85,5 menjadi 84,7. Siswa yang diajar dengan problem solving memiliki rata-rata efektif
yang lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan model konvensional.
40
2. Penelitian yang dilakukan oleh Retno Yuningsih dengan judul “Pengaruh
Pendekatan Metode Belajar Problem Solving Dan Minat Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelajaran Ekonomi Kelasa VIII SMP Negeri 2
40
Diakses 25 juli 2010Skripsi Muhammad Adim. 2008. “Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pada Siswa Kelas
Xi Sman 2 Malang Tahun Ajaran 20072008”. Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan
Kimia. Jurusan
Kimia FMIPA.
http:mulok.library.um.ac.idhome.php?s_data=skripsiid=36759 ... Diakses 25 juli 2010.
Kertasura”. Menunjukkan bahwa metode problem solving dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi diperoleh persamaan regresi : Y =
11,684 + 0,840X1 + 0,322X2. Uji regresi diperoleh Fhitung Ftabel atau 31,226 3,12 taraf signifikan 5. Berarti antara metode problem
solving dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi. Uji t untuk variabel metode problem solving diperoleh
thitung dari ttabel atau 5,865 1,99 dan untuk variabel minat belajar diperoleh thitung ttabel atau 3, 412 1,99taraf signifikan 5. Kedua
variabel menunjukkan bahwa variabel metode problem solving dan minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 44, 8
sedangkan sisanya sebesar 55,2 dipengaruhi oleh variabel lain.
41
3. Penelitian yang dilakukan oleh Fachru Rizal Fatoni dengan judul
“Pengembangan Metode Problem Solving Dengan Menggunakan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada
Siswa Kelas X SMA Negeri Malang”. Menunjukkan bahwa
pengembangan metode problem solving dengan menggunakan mind mapping meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dari aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik pada mata pelajaran ekonomi. Diketahui nilai aktivitas belajar siswa pada tiap-tiap siswa dan dipeoleh
rata-rata 53,9 dan dari hasil analisis ketuntasan belajar siswa yang ditinjau dari aspek kognitif pada siklus I, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang
tuntas belajar pada siklus I sebanyak 16 siswa atau 50 dari jumlah siswa dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar sama sebanyak 16 siswa atau
50 dari jumlah siswa. Pada siklus II dilakukan koreksi dan perbaikan dengan bertolak dari hasil refleksi pada siklus I. Bila dilihat dari aktivitas
belajar siswa dapat diketahui nilai aktivitas belajar siswa dan diperoleh rata-rata 78,2 dan dari ketuntasan hasil belajar pada siklus II terjadi
kenaikan ketuntasan belajar, bahkan semua siswa mencapai ketuntasan
41
Skripsi Retno Yuningsih . 2008. Pengaruh Pendekatan Metode Belajar Problem Solving Dan Minat Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelajaran Ekonomi Kelasa VIII
SMP Negeri 2 Kertasura”Universitas Muhammadiyah Surakarta. http:etd.eprints.ums.ac.id651
. Diakses 25 juli 2010.
belajar yaitu 32 siswa atau 100 dari jumlah siswa, sehingga terjadi kenaikkan 50.
42
4. Penelitian yang dilakukan oleh Widya Yuni Astuti dengan judul
“Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Pengusaan Konsep Getaran Dan Gelombang Bernuasan Nilai”. Menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan antara pengusaan konsep siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode problem solving pada pokok bahasan getaran dan
gelombang bernuansa nilai dengan yang memperoleh pembelajaran getaran dan gelombang tidak bernuansa nilai. Dengan kata lain, penerapan
metode problem solving memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penguasaan konsep getaran dan gelombang bernuansa nilai. Hasil rata N-
gain untukl pengusaan konsep kelas eksperimen 0,78 dan kelas kontrol sebesar 0, 56 dengan hasil uji hipotesis thitung= 3,7263 yang berada diluar
ttabel ± 1, 6723.
43
C. Kerangka Berpikir
Pada dasarnya pengajaran Kimia merupakan hasil dari proses belajar yang mengarahkan peserta didik kepada cara berpikir ilmiah dengan mengupayakan
supaya kondisi belajar dapat berlangsung secara efektif guna menimbulkan kesadaran pada diri masing-masing untuk memelihara dan menjaga
keseimbangan, dan keharmonisan termasuk sikap saling menghargai sesama makhluk hidup.
Oleh karena itu, dalam mempelajari Kimia siswa dituntut untuk lebih peka terhadap permasalahan yang ada dan berusaha untuk menyelesaikannya sehingga
siswa tersebut dapat mengerti apa yang sedang ia pelajari. Dan dengan membiarkan siswa dihadapkan pada belajar dari masalah, maka kelak nantinya ia
42
Skripsi Fachru Rizal Fatoni . 2010. “Pengembangan Metode Problem Solving Dengan
Menggunakan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X Sma Negeri Malang”. Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Universitas Negeri
Malang. http:karya-ilmiah.um.ac.idindex.phpekonomi-pembangunanarticle
.. diakses 25 juli 2010.
43
Widya yuni astuti. 2009. S kripsi “Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap
Pengusaan Konsep Getaran Dan Gelomban g Bernuasan Nilai”. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
juga akan terbiasa memecahkan masalah sendiri dengan baik dan dalam kaitanya dengan Kimia. Dengan latar belakang dan siafat pembawaan individu yang
berbeda-beda, mengakibatkan adanya perbedaan kemampuan dari setiap siswa dalam menerima dan memahami suatu materi pelajaran, ada siswa yang
kemampuannya rendah, sedang dan cepat dalam menerima materi. Dan biasanya seorang siswa akan merasa senang dengan sesuatu hal yang
baru, jika ia tahu langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalahnya.
Salah satu tolak ukur kepandaian siswa adalah di tentukan dari kemampuan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, dalam proses belajar-
mengajar siswa perlu diberi soal-soal yang menjadi masalah agar siswa nantinya lebih peka terhadap masalah yang akan dihadapi.
Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran disekolah tergantung pada strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Cara guru dalam menciptakan
suasana kelas akan mempengaruhi pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu guru harus mampu menggunakan metode yang bisa melatih siswa untuk menghadapi
berbagai masalah baik itu masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk dipecahkan secara sendiri atau secara bersama-sama.
Metode pembelajaran yang dengan kondisi tersebut adalah metode problem solving, dengan metode ini siswa akan lebih semangat dalam belajar.
Dengan demikian hasil belajar kimia siswa yang menggunakan metode problem solving secara kelompok diharapkan akan lebih baik daripada hasil belajar kimia
siswa yang menggunakan metode problem solving secara individu pada materi ikatan kimia.