Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Eksperimen
No Interval
Batas Kelas Nilai Tengah
xi
1 58
– 62 57,5
60 6
18,75 2
63 – 67
62,5 65
2 6,25
3 68
– 72 67,5
70 7
21,88 4
73 – 77
72,5 75
8 25
5 78
– 82 77,5
80 5
15,63 6
83 – 87
82,5 85
4 12,5
Jumlah ∑
32 100
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat, bahwa skor pada interval 73-77 merupakan skor yang paling banyak diperoleh oleh siswa yaitu sebesar
25. dan siswa yang mendapat skor tertinggi sebanyak 12,5 yaitu siswa pada interval 83
–87, sedangkan siswa yang mendapat skor terendah sebesar 18,75, yaitu pada interval 58-62. Dari tabel distribusi frekuensi tersebut,
diketahui hasil perhitungan data penelitian pada kelompok eksperimen didapat skor terendah 58 dan skor tertinggi 86, nilai rata-rata mean sebesar
72,5, nilai tengah median sebesar 73,13, modus sebesar 73,75 dan standar deviasi 8,13. Untuk hasil perhitungan posttest kelompok eksperimen dapat
dilihat pada lampiran 15.
b. Data Posstest Kelompok Kontrol
Hasil perhitungan data posstest kelompok kontrol diperoleh dari tes kognitif pilihan ganda sebanyak 29 soal yang diberikan kepada siswa
setelah dilakukan perlakuan, data tersebut disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Kontrol
No Interval
Batas Kelas Nilai Tengah
1 48
– 51 47,5
49,5 1
3,13 2
52 – 55
51,5 53,5
2 6,25
3 56
– 59 55,5
57,5 8
25 4
60 – 63
59,5 61,5
4 12,5
5 64
– 67 63,5
65,5 6
18,75 6
68 – 71
67,5 69,5
9 28,13
7 72
– 75 71,5
73,5 2
6,25
Jumlah ∑
32 100
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat, bahwa skor pada interval 68-71 merupakan skor yang paling banyak diperoleh oleh siswa yaitu sebesar
28,13 dan siswa yang mendapat skor tertinggi sebesar 6,25 yaitu siswa pada interval 72
–75, sedangkan siswa yang mendapat skor terendah sebesar 3,13 yaitu pada interval 48
–51. Dari tabel distribusi frekuensi tersebut, diketahui hasil perhitungan data penelitian pada kelompok kontrol didapat
skor terendah 48 dan skor tertinggi 72, nilai rata-rata mean sebesar 63,38, nilai tengah median sebesar 70,17, modus sebesar 68,7 dan standar deviasi
6,34. Untuk hasil perhitungan posttest kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 17.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
a. Uji Normalitas Pretest Dan Posttest Kelompok Eksperimen
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka diperlukan pengujian persyaratan analisis, uji prasyarat ini menggunakan data
pretest dan posttest untuk menentukan normalitas, homogenitas dan uji hipotesis.