Kerangka Berfikir Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MAN 4 Jakarta

dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa sehingga metode ini sering pula disebut sebagai metode analitik. 2 Sedangkan penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan guna mendapatkan data-data dan teori-teori yang berasal dari buku bacaan ataupun sumber lainnya yang sesuai dengan judul yang terkait mengenai peran kompetensi profesional guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Serta untuk memperoleh data dan informasi adalah dengan penelitian lapangan field research yaitu penelitian dilakukan dengan meneliti secara langsung objek penelitian yang ditentukan yaitu di MAN 4 Jakarta. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik “Deskriptif Kualitatif”.

C. Unit Analisa

1. populasi Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, empat orang guru PAI, serta siswai kelas X MAN 4 Jakarta yang berjumlah 291 orang siswa pada tahun ajaran 20132014. 2. Sampel Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. 3 Dikarenakan beberapa pertimbangan maka penulis tidak menjadikan seluruh siswa sebagai sampel. Dari jumlah populasi tersebut diambil 20 sebagai sampel sebanyak 29,2 dibulatkan menjadi 30. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu probability sampling, dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel random sampling atau pengambilan secara acak. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random dengan mengundi nomor daftar hadir absen siswa kelas X MAN 4 Jakarta. 2 Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: PT. Tarsito, 1990, h. 140. 3 Alimuddin Tuwu, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UI Press, 1993, h. 160.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. 4 Dalam penelitian mengenai peran kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa instrumen penelitiannya menggunakan bentuk tes yaitu angket dan bentuk non tes yaitu wawancara. Angket yang digunakan menurut jenis penyusunan itemnya adalah tipe pilihan, di mana responden hanya tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia. Angket ini diperuntukkan kepada siswa untuk memperoleh informasi yang relevan secara serentak. Sedangkan instrumen non tes atau wawancara diperuntukkan kepada Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Islam MAN 4 Jakarta yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peran kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu teknik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik antara lain: 1. Observasi Istilah observasi sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti “melihat” dan memperlihatkan”. Istilah observasi sendiri diarahkan pada kegiatan memperhatikan sesuatu secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan juga mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi telah menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplin ilmu, baik ilmu eksakta maupun ilmu sosial, observasi dapat berlangsung dalam bentuk konteks laboratorium eksperimental maupun konteks alamiah. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 128. Dalam konteks ini penulis mengamati secara langsung peristiwa di lapangan, sebagai peneliti yang berperan secara lengkap untuk memperoleh suatu keyakinan tentang keabsahan data dengan mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. Dengan demikian, penulis memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan. Penulis berusaha melihat tindakan nyata aktivitas mengajar guru pendidikan agama Islam dalam memotivasi belajar siswa. Apakah sudah bisa dikatakan guru yang profesional atau belum. Observasi ini merupakan suatu pengamatan langsung terhadap aktivitas mengajar guru pendidikan agama Islam, sehingga penulis memperoleh gambaran nyata dan penulis juga dapat melihat secara langsung akitivitas mengajar guru pendidikan agama Islam tersebut di dalam kelas. 2. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. 5 Jadi, peneliti mengumpulkan data dengan cara mewawancarai secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, untuk memperoleh data tentang bagaimana peran kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar. Terutama yang terkait dalam permasalahan penelitian ini seperti wawancara kepada kepala sekolah, dan guru pendidikan agama Islam yang meliputi guru qur’an hadits, aqidah akhlak, fiqih, dan sejarah di MAN 4 Jakarta. Data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana peran kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam di MAN 4 Jakarta, serta bagaimana upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam di MAN 4 Jakarta. 5 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, h. 138.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi beragama Siswa di Madrasah Tsanawiyah al-Fitroh Cipondoh Tangerang

9 79 89

BAB II KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 3 39

PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PAI PADA SISWA DI SMP NEGERI 4 GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

0 3 102

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

1 6 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

0 2 20

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 17

View of UPAYA PENGAWAS PENDAIS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 0 10

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA

0 0 9

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SDN NO. 52 LEREKANG

0 2 82