Identifikasi Masalah Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MAN 4 Jakarta
Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 28 ayat 3 disebutkan bahwa kompetensi sebagai agen pembelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi kepribadian, 3 kompetensi profesional,
dan 4 kompetensi sosial.
2
Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa Inggris, competence yang berarti kecakapan dan kemampuan. Kompetensi adalah kumpulan
pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan,
pelatihan, dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar. Menurut Undang-undang Guru dan Dosen No
14 Tahun 2005, “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.”
3
Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya
sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.
4
Menurut Mulyasa, sebagimana dikutip oleh Dr. Jejen Musfah: “Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal,
keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kafah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap
peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionali
tas”.
2
Fachrudin Saudagar, Ali Idrus, Pengembangan Profesionalitas Guru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, h. 31.
3
Martinis Yamin, Sertifikasi Keguruan di Indonesia, Jakarta: Gaung Persada Press, 2006, Cet ke-1, h. 210.
4
Kunandar, op. cit., h. 52.
Kompetensi terkait dengan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan kerja baru, di mana seseorang dapat menjalankan tugasnya dengan baik berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya.
5
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa kompetensi adalah kemampuan atau kesanggupan guru dalam melaksanakan tugasnya, melaksanakan
proses belajar mengajar, kemampuan atau kesanggupan tersebut mempunyai konsekuensi bahwa: seorang yang menjadi guru dituntut benar-benar memiliki bekal
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan profesinya, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Adapun kompetensi guru yaitu kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.
6
Kompetensi guru berkaitan dengan profesionalisme yaitu, guru yang profesional adalah guru yang kompeten berkemampuan, karena itu kompetensi
profesionalisme guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi keguruannya dengan kemampuan tinggi.
7
Dengan kata lain kompetensi adalah pemilikan, penguasaan, keterampilan dan kemampuan yang
dituntut oleh jabatan seseorang. Jadi, kompetensi profesional seorang guru merupakan suatu keharusan dalam
mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan manusia termasuk gaya belajar.
8
5
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2011, Cet ke-1, h. 27.
6
M. Uzer Usman, op. cit., h. 14
.
7
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, Cet ke-15, h. 230.
8
Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 18.