Metode Penelitian Unit Analisa
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, tetapi melalui dokumen. Dokumen adalah catatan tertulis
yang isinya merupakan pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan berguna bagi sumber data, bukti
informasi kealamiahan yang sukar diperoleh, sukar ditemukan, dan membuka kesempatan untuk lebih meluas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki.
6
Teknik ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa data sekunder data yang telah dikumpulkan orang lain. Secara prosedural teknik ini
sangat praktis sebab menggunakan benda-benda mati, yang seandainya terdapat kesalahan atau kekurangjelasan bisa dilihat kembali data aslinya.
Dalam penelitian ini dokumen yang dibutuhkan peneliti adalah sejarah berdirinya MAN 4 Jakarta, struktur organisasi, visi dan misi, keadaan guru dan
karyawan, keadaan siswa dan fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di MAN 4 Jakarta, serta data-data yang berkaitan dengan bukti keprofesionalan guru PAI di
MAN 4 Jakarta. 4.
Angket Untuk mendapatkan data komperhensif tentang peran kompetensi profesional
guru pendidikan agama Islam, penulis menyebarkan angket kepada siswai kelas X sebagai responden. Angket yang akan digunakan penulis adalah angket tertutup.
Angket ini mengandung 30 butir item yang masing-masing memiliki 4 alternatif jawaban yang telah disediakan.
Adapun kisi-kisi instrumen pada penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan angket adalah sebagai berikut:
6
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, Cet ke-10, h. 183.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Peran Kompetensi Profesional Guru PAI dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Variabel
Indikator No Soal
Jumlah Item
Peran Kompetensi profesional Guru
Pendidikan Agama Islam
Penguasaan materi pelajaran 1-3
3 Mengelola program belajar
mengajar 4-7
4 Mengelola kelas
8-9 2
Menggunakan mediasumber 10-12
3 Menggunakan metode
13-15 3
Mengelola interaksi belajar mengajar
16-17 2
Motivasi Belajar Siswa
Menilai prestasi siswa 18-21
4 Pemberian pujian
22-23 2
Pemberian hadiah 24-25
2 Pemberian hasil ulangan
6-27 2
Melakukan penilaian 28-30
3
Jumlah 30
30 F.
Teknik Analisis Data
Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Data dari hasil
wawancara dan angket yang peneliti peroleh akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, yang dimaksud dengan analisis deskriptif ialah menggambarkan apa
adanya, kemudian dianalisis dengan membuat tabel frekuensi, digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh
kesimpulan. Dan dilengkapi dengan prosentase yang kemudian dinyatakan dalam sebuah predikat, “Baik, Cukup dan Kurang” atau “Tinggi, Sedang dan Rendah”.
Proses analisis data secara kualitatif yang dilakukan peneliti adalah dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yakni dari pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh langsung dari lapangan, ditulis dengan rinci dan sistematis setiap selesai mengumpulkan data. Laporan-laporan itu perlu direduksi, yaitu
dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian agar mudah untuk menyimpulkannya.
2. Penyajian Data
Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti
melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data yang umum dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan
secara panjang lebar temuan penelitian. 3.
Penarikan Kesimpulan Setelah data yang terkumpul di reduksi dan selanjutkan disajikan, maka
langkah yang terakhir dalam menganalisis data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi. Analisisnya menggunakan analisis model interaktif, artinya
analisis ini dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen utama tersebut. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan, wawancara, dan
pemanfaatan dokumen yang terkait dengan pelatihan dan sumber-sumber belajar yang sedemikian banyak direduksi untuk dipilih mana yang paling
tepat untuk disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data yang mengarah untuk pemecahan masalah, penemuan, pemaknaan, atau untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang terkait dengan peran kompetensi profesional guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
7
Adapun data yang diperoleh melalui angket diolah secara kuantitatif artinya data tersebut berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran, dan
kemudian dituangkan dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif.
7
Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 70-71.