Cara-cara Untuk Meningkatkan Motivasi belajar
3. Widarti, “Peran Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan Akhlak di Sekolah Dasar Islam Cililitan II Jakarta Timur
”. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa guru yang profesional sangat menunjang kualitas pendidikan. Guru harus memiliki kepandaian,
kepiawaian, dan keahlian baik dalam cara mengajar, menyampaikan materi pembelajaran, pendekatan kepada siswa, dan guru yang profesional harus mampu
mengajar tanpa memandang anak dari status keluarga. Setidaknya terdapat beberapa keterkaitan yang relevan antara penelitian penulis
yang berjudul, “Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MAN 4 Jakarta ”, dengan ketiga hasil penelitian
tersebut di atas. Penjelasan mengenai keterkaitan yang relevan ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. Skripsi pertama berjudul, “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam
Hubungannya Dengan Motivasi Belajar Siswa Studi Kasus Di SMA PGRI 3 Jakarta
”, memiliki keterkaitan yang relevan dengan penelitian penulis pada aspek: 1 Profesionalisme guru PAI dengan motivasi belajar siswa, terdapat
hubungan yang signifikan. Karena skripsi ini terkait dengan penelitian kuantitatif, maka perhitungannya dengan menggunakan angka. Sedangkan skripsi penulis
menggunakan penelitian kualitatif. Akan tetapi hasil yang diperoleh sama, yaitu semakin tinggi tingkat profesionalisme guru PAI semakin tinggi pula motivasi
belajar siswa. 2.
Skripsi kedua yang berjudul, “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dan Hubungannya Dengan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Studi Kasus
Siswa SMPN 169 Jakarta Barat ”, memiliki keterkaitan yang relevan dengan
penelitian penulis pada aspek: 1 Optimalisasi terhadap sikap profesionalisme guru amat diperlukan salah satunya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Karena skripsi kedua ini menggunakan metode deskriptif analisis, maka hasil yang diperoleh pun berupa angka. Yakni adanya kontribusi antara variabel x
terhadap variabel y maka perhitungan koefesiensi determinasinya adalah 10,22081. Menunjukkan bahwa profesionalisme guru agama memberikan
kontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Begitupun dengan skripsi penulis, guru yang profesional pasti akan memberikan dampak positif bagi
peserta didiknya, salah satunya dalam peningkatan motivasi belajar. 3.
Skripsi ketiga yang berjudul, “Peran Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Akhlak Di Sekolah Dasar Islam Cililitan
II Jakarta Timur ”, memiliki keterkaitan yang relevan dengan penelitian penulis
pada aspek: 1 Metode yang digunakan sama-sama mengunakan metode kualitatif. 2 Guru profesional sangat menunjang kualitas pendidikan. Keahlian
guru baik dalam cara mengajar, menyampaikan materi pelajaran, pendekatan kepada siswa, dan mampu menguasai ilmu sesuai kemampuan dalam dunia
pendidikan.