Pemberian Hasil Ulangan Deskripsi Data

hadits, Ibu Rosmaniar sejarah, dan Bapak Elang Charta aqidah akhlak. Dalam pengembangan jasmani dan rohani di MAN 4 Jakarta banyak kegiatan keagamaan yang dapat mendukung pengembangan rohani yang dibimbing langsung oleh guru pendidikan agama Islam diantaranya, sholat dhuha, sholat dzuhur berjama’ah, sholat asar berjama’ah, hafalan al-Qur’an Juz 28, 29 dan 30, membaca al-Qur’an sebelum memulai pelajaran sekitar 10 menit serta berinfak untuk membantu temannya yang terkena musibah. Sebagaimana hasil wawancara saya dengan Ibu Kholiyah selaku guru PAI senior di MAN 4 Jakarta, Kamis 09 Januari 2014, pukul 11.00 WIB, sebagai berikut: “Sebelum anak-anak memulai pelajaran, anak-anak diwajibkan membaca al- Qur’an atau surat-surat pendek kurang lebih 10 menit. Tujuannya itu supaya anak-anak dalam kesehariannya terbiasa membaca al- Qur’an serta mampu memahami sedikit demi sedikit isi kandungannya. Karena di MAN 4 Jakarta ini ada sistem penyetoran hafalan al- Qur’an Juz 28, 29 dan 30. Dahulu sholat dhuha diwajibkan di MAN 4 Jakarta ini, akan tetapi karena sholat dhuha dilaksanakan pada waktu istirahat maka banyak anak-anak yang pingsan karena belum sarapan dan waktu istirahatnya habis karena dipakai sholat dhuha. Dan sekarang sholat dhuha itu menjadi sunnah bagi anak-anak MAN 4 Jakarta yang ingin melaksanakannya. Akan tetapi tidak mengurangi antusias anak-anak itu sendiri untuk tetap melaksanakan sholat dhuha. Dan anak-anak MAN 4 Jakarta juga dilatih untuk saling membantu sesama jika ada yang terkena musibah, maka tugas guru agamalah untuk memintakan sumbangan kepada anak-anak yang sifatnya incidental .” Dari hasil penelitian yang telah peneliti peroleh, keempat guru agama tersebut memiliki kompetensi profesional. Karena Ibu Khairunnisa sudah berkualifikasi akademik S1 dan sedang mengambil pendidikan S2, Ibu Kholiyah berkualifikasi akademik S2, Ibu Rosmaniar berkualifikasi akademik S1, dan Bapak Elang Charta berkualifikasi akademik S1. Adapun kualifikasi untuk menjadi guru profesional yaitu standar kualifikasi akademik minimalnya adalah S1 dan alangkah baiknya jika pendidikan itu dilaksanakan sepanjang hayat. 2 Dan keempat guru PAI tersebut sudah bersertifikasi. Untuk lebih jelasnya, mengenai pelaksanaan kompetensi profesional 2 Wawancara dengan Bapak Agus Mudhofar, Jum’at 07 Februari 2014, Pukul 08.52. guru pendidikan agama Islam yang ada di MAN 4 Jakarta dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penguasaan Materi Pelajaran

Sebelum guru tampil di depan kelas untuk mengelola interaksi belajar mengajar, terlebih dahulu guru harus sudah menguasai materi apa yang akan disampaikan kepada siswa sekaligus mempersiapkan bahan-bahan yang berkaitan untuk mendukung jalannya proses pembelajaran. Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan menguasai materi pelajaran, maka guru akan lebih mudah dalam pengelolaan kelas. Upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam di MAN 4 Jakarta dalam penguasaan materi yaitu, dengan banyak membaca, menggali informasi dari sumber lain, menambah referensi dari buku lain dan internet, berdialog antar sesama guru untuk saling berbagi ilmu, serta mengkorelasikan antara pelajaran agama Islam dengan ilmu lain sehingga akan menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan semakin mudah dipahami siswa. Dan melakukan kunjungan ke negara-negara lain untuk dapat menambah wawasan karena ilmu itu selalu berkembang. 3 Hasil angket menunjukkan 63,3 siswa mengatakan bahwa guru agama menjelaskan materi sesuai dengan tema yang dibahas, 63,3 menjawab pertanyaan siswa dengan tepat, 70 menguasai setiap pokok bahasan yang akan diajarkan. Ini menunjukkan bahwa guru PAI di MAN 4 Jakarta sudah baik dalam hal penguasaan materi.

2. Mengelola Program Belajar Mengajar

Guru yang kompeten, harus mampu mengelola program belajar mengajar, seperti merumuskan tujuan instruksional atau pembelajaran, mengenal dan dapat 3 Wawancara dengan Ibu Kholiyah, Kamis 09 Januari 2014 di Ruang Guru Agama, Pukul 10.30.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi beragama Siswa di Madrasah Tsanawiyah al-Fitroh Cipondoh Tangerang

9 79 89

BAB II KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 3 39

PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PAI PADA SISWA DI SMP NEGERI 4 GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

0 3 102

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

1 6 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

0 2 20

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 17

View of UPAYA PENGAWAS PENDAIS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 0 10

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA

0 0 9

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SDN NO. 52 LEREKANG

0 2 82