48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SDN Suradita kec Cisauk kab Tangerang, pada kelas V yaitu kelas D sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas
kontrol. Pada kelas eksperimen mendapat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol
mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang, masing-masing kelas
eksperimen dan kontol berjumlah 30 orang. Materi matematika yang diajarkan pada saat penelitian yaitu mengenai
luas bangun datar. Hasil belajar matematika siswa dapat diukur melalui tes akhir posttest yang telah dilakukan oleh peneliti. Tes akhir posttest
bertujuan untuk mengetahui Hasil Belajar Matematika Siswa SD dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Sebelum dilakukan
posttest, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen sebanyak lima belas soal yang berbentuk uraian, uji coba instrumen tersebut diberikan kepada 30 siswa kelas
VI SDN Suradita tahun ajaran 20132014. Berikut ini disajikan hasil perhitungan dari tes hasil belajar matematika
siswa SD yang diberikan kepada kedua kelas yang diteliti setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Dari perolehan hasil tes belajar matematika siswa yang telah dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD
pada kelompok eksperimen yang berjumlah 30 siswa, dengan diperoleh nilai rata-rata 77,33 sedangkan dengan nilai tertinggi yang diperoleh pada
kelompok eksperimen adalah 90 dan nilai terendah diperoleh pada kelompok eksperimen adalah 65. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil
1 2
3 4
5 6
7 8
9
65-69 70-74
75-79 80-84
85-89 90-95
F re
k u
en si
Nilai Data Kelompok Eksperimen
tes belajar matematika siswa kelompok kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
Matematika siswa Pada Kelompok Eksperimen
No Nilai Interval Fi
f relatif fk-
fk- fk+
fk+ 1
65-69 5
16,667 5
16,667 30
100 2
70-74 8
26,667 13
43,333 25
83,333 3
75-79 6
20 19
63,333 17
56,667 4
80-84 4
13,333 23
76,667 11
36,667 5
85-89 5
16,667 28
93,333 7
23,333 6
90-94 2
6,6667 30
100 2
6,6667 Jumlah
30 100
Hasil perhitungan berdasarkan data dari tabel frekuensi diatas menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapat nilai terbanyak direntang 70 sampai 74 dengan presentase 26,67.
Distribusi frekuensi hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa
SD pada kelompok eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk grafik histogram berikut ini: