Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Reliabilitas Besarnya r Tingkat reliabilitas 0,00 ≤ 0,20 0,20 ≤ 0,40 0,40 ≤ 0,60 0,60 ≤ 0,80 0,80 ≤ 1,00 Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Dengan kualifikasi koefisien realibilitas sama seperti instrumen tes uraian pada Tabel 3.2. Adapun hasil keseluruhan realibilitas seluruh butir soal yang sudah dinyatakan valid sebesar 0,652 dan termasuk kedalam kriteria realibilitas tinggi. Dibawah ini merupakan tabel hasil perhitungan realibilitas instrumen tes hasil belajar matematik siswa SD. Lampiran

3. Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauanya, oleh karena itu sebuah soal tes membutuhkan pengujian tingkat kesukaran dengan rumus sebagai berikut. 5 Keterangan P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah siswa keseluruhan Klasifikasi indeks kesukaran yang umum digunakan adalah : 5 Suharismi Arikunti, Ibid,. h. 207 IK = 0,00 : soal terlalu sukar 0,00 IK ≤ 0,30 : soal sukar 0,30 IK ≤ 0,070 : soal sedang 0,70 IK ≤ 1,00 : soal terlalu mudah Berdasarkan hasil pengujian tingkat kesukaran soal, dari 10 soal tes yang diujikan, sebanyak 8 soal termasuk dalam kriteria sedang, dan sebanyak 2 soal termasuk dalam kriteria mudah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan tabel hasil perhitungan tingkat kesukaran tes hasil belajar matematik siswa SD.

4. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda soal menurut Suharsimi Arikunto 2009 adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Cara menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut. 6 atau Keterangan J = jumlah peserta tes JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar BB = banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar PA = proposi serta kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Dengan Klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah sebagai berikut : DP ≤ 0,00 : sangat jelek 6 Suharismi Arikunto, Ibid,. h.211-213

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152