Pengujian Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Pada gambar 4.5 menunjukan hasil jawaban atau kerja siswa pada kelompok kontrolatau siswa yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga jawaban siswa pada kelompok kontrol ini terlihat tidak sistematis. Pada soal tes ini siswa dituntut agar dapat mengemukakan gagasannya serta dapat menyelesaikan soal tersebut dengan caranya sendiri, sehingga dapat menghasilkan jawaban yang berbeda dengan orang lain. Dari hasil gambar pada kelompok eksperimen dapat dilihat bahwa siswa dapat memperinci jawaban serta dapat menemukan cara menyelesaikan soal yang berbeda dengan orang lain. Sedangkan pada kelompok kontrol, masih banyak siswa yang belum mengerti maksud dari soal yang diberikan dan kebanyakan dari mereka menjawab tanpa memperhatikan apa yang ditulisnya. Selain itu, pada kelompok kontrol masih banyak siswa yang belum bisa menemukan jawaban dari soal yang diberikan dengan caranya sendiri. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat terlihat bahwa terdapat pengaruh antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini disebabkan karena pada kelompok eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran STAD dirancang agar siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan cara memperinci yang didapat sehingga masalah yang diberikan dapat terpecahkan dan dapat ditemukan jawaban yang berbeda dengan orang lain. Dengan demikian ternyata terbukti bahwa penggunaan model pembelajaran STAD berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa SD.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal. Namun demikian masih terdapat hal-hal yang tidak dapat terkontrol dan tidak dapat dikendalikan, sehingga hasil penelitian inipun belum optimal. Hal-hal itu antara lain: 1. Penelitian ini hanya ditunjukan untuk mata pelajaran matematika pokok bahasan menghitung luas bangun trapesium dan luas bangun layang-layang, sehingga belum dapat digeneralisasikan pada pokok bahasan lain. 2. Kondisi siswa yang belum terbiasa dengan strategi pembelajaran aktif sehingga membuat kondisi awal pasif. 3. Siswa sulit diatur untuk dikelompokan dalam pembelajaran yang aktif 4. Kontrol terhadap kemampuan siswa hanya pada hasil belajarnya saja. Sementara itu variabel lain seperti intelegensi, minat, motivasi dan lingkungan belajar tidak terkontrol secara penuh, sehingga tidak mustahil jika hasil penelitian ini dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain. 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan pengujian statistik yang dilakukan mengenai pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar matematika siswa SD di SDN Suradita, memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,33 pada materi bangun datar trapesium dan layang- layang dengan varians 60,22. 2. Hasil belajar matematika siswa pada kelompok kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 51,66 pada materi bangun datar trapesium dan layang-layang dengan varians 61,95. 3. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapatkan nilai rata-rata 77,33 dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensiona mendapatkan nilai rata-rata 51,66. Dengan perhitungan uji-t, maka dapat diperoleh t hitung dari hasil tes adalah 4,05 dan diperoleh t tabel adalah 2,00. Dari hasil perhitungan uji-t dapat terlihat bahwa t hitung t tabel. Maka dapat disimpulkanbahwa H ditolak dan H a diterima atau dengan kata lain rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152