KERANGKA BERPIKIR KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

dilakukan di kelas 6 karena objek penelitian yang diangkat adalah kelas 5, maka uji coba instrumen dilakukan pada satu level kelas diatas objek penelitian. Setelah melakukan uji coba instrumen, langkah selanjutnya adalah mengolah data hasil uji coba dengan mencari validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas.

1. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaiknya instrumen yang valid berarti memiliki validitas rendah. 1 Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validias tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur validitasnya adalah dengan rumus koefisien korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut: 2 r xy ฀ ฀ ฀ √[ ฀ ฀ ][ ฀ ฀ ] Keterangan: = Angka indeks korelasi “r” N = Number of cases ฀ = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ฀ = Jumlah seluruh skor X ฀ = Jumlah seluruh skor Y Anas Sudjiono menyatakan bahwa uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan dengan r tabel product moment pada taraf signifikasi 5. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.211 2 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h.72 Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :  Jika r tabel , maka soal tersebut dinyatakan valid  Jika r tabel , maka soal tersebut dinyatakan tidak valid Berdasarkan hasil uji validitas pada N = 30 siswa dan α = 5, dari 15 soal uraian yang diujikan terdapat 10 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan hasil uji validitas butir soal instrumen tes hasil belajar matematika siswa SD. Lampiran

2. Uji Realibilitas

Tingkat reliabilitas suatu instrumen menunjukkan berapa kali pun data itu diambil akan tetap sama. Reliabilitas juga menunjukkan adanya tingkat keterandalan suatu tes. 3 Karena instrumen tes yang digunakan adalah tes berbentuk uraian, maka untuk menghitung koefisien reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach. 4 = ฀ Keterangan : = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ฀ = jumlah varians butir = varians total Tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi yang digunakan dibuat oleh Guilford sebagai berikut : 3 Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, h.180. 4 Suharsimi Arikunto, op. cit., h.238.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152