Uji Realibilitas Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal

Keterangan: = Harga mutlak terbesar F = Peluang angka baku S = Proporsi angka baku Sebelum kita melakukan pengujian normalitas, maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan membuat tabel distribusi frekuensi, dengan langkah- langkah dibawah ini, yaitu: 7 1 Menentukan skor terbesar dan terkecil 2 Menentukan rentangan R dengan cara: R = skor terbesar – skor terkecil 3 Menentukan banyaknya kelas K dengan cara: K = 1 + 3,3 log n 4 Menentukan panjang kelas p dengan cara: P = 5 Membuat tabulasi penolong yaitu tabel distribusi frekuensi 6 Mencari rata-rata Mean ฀ ฀ 7 Mencari nilai yang sering muncul Modus Mo = BB + p [ ] 8 Mencari nilai tengah Median Me = BB + p [ ] 9 Mencari Varians s² = ฀ ฀ 10 Mencari simpangan baku S = √ ฀ ฀ 7 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 45 Adapun langkah-langkah dalam uji Lilifors adalah sebagai berikut: a. Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar b. Tentukan nilai dari tiap-tiap data dengan menggunakan rumus: Keterangan: = skor baku = data yang diperoleh X = nilai rata-rata SD = standar deviasi c. Tentukan nilai Z tabel berdasarkan nilai d. Tentukan nilai F berdasarkan Z tabel Jika negatif -, maka 0,5 – Z tabel Jika positif +, maka 0,5 + Z tabel e. Tentukan nilai S dengan rumus: S f. Hitung selisih F S kemudian tentukan harga mutlaknya g. Ambil data terbesar diantara harga-harga mutlak tersebut ini kita namakan h. Memberikan interpretasi , dengan membandingkan dengan . adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji Liliefors i. Ambil kesimpulan berdasarkan harga dan yang telah didapat. Apabila L hitung L tabel , maka diterima atau data berdistribusi normal. Dan apabila L hitung L tabel , maka ditolak atau data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Teknik yang diguanakan pada uji homogenitas ini adalah uji Fisher dengan rumus : F = 1 2 dengan S² = n fx 2 fx n 1 Keterangan : F : Homogenitas S 1 ² : Varian besar S 2 ² : Varian kecil n : Jumlahsanpel f : Frekuensi x : data Kriteria pengujinya Apabila F hitung F tabel , maka H diterima, yang berarti varian kedua populasi homogen Apabila F hitung ≥ F tabel , maka H ditolak, yang berarti varian kedua populasi tidak homogen.

2. Uji Statistik

Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji-t. Rumus yang digunakan untuk melakukan uji-t adalah: 8 t = ̅̅̅̅ ̅ √ dengan ̅̅̅̅ dan ̅ sedangkan s gab = √ keterangan: t = harga t hitung ̅ 1 = nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen 8 Ibid., h.238-239

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152