Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN
dan akhirnya ke dalil”.
8
Dengan demikian mempelajari matematika memiliki dua fungsi sekaligus yaitu teori dan praktek.
Sedangkan menurut Plato dalam Fathani berpendapat bahwa “matematika adalah identik dengan filsafat untuk ahli pikir, walaupun
mereka mengatakan bahwa matematika harus dipelajari untuk keperluan lain. Objek matematika ada di dunia nyata, tetapi terpisah dari akal. Ia
mengadakan perbedaan antara aritmatika teori bilangan dan logistik teknik berhitung yang diperlukan orang.
”.
9
Dengan demikian, matematika ditingkatkan menjadi mental aktivitas dan mental abstrak dan
objek-objek yang ada secara lahiriah, tetapi yang ada hanya mempunyai representasi yang bermakna.
Sedangkan dalam Mulyono “matematika adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu cara
menggunakan informasi, menggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan t
entang menghitung”.
10
Berdasarkan pendapat diatas bahwa untuk menemukan jawaban atas setiap masalah
yang dihadapinya, manusia akan menggunakan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi dalam kemampuan untuk menghitung.
“Matematika adalah sebagai suatu bidang ilmu yang merupakan alat pikir, berkomunikasi,alat untuk memecahkan berbagai persoalan
praktis, yang unsur-unsurnya logika dan intuisi, analisis dan kontruksi, generalisasi dan individualitas, dan mempunyai cabang-cabang antara lain
ar itmatika, aljabar, geometri dan analisis”.
11
Matematika dapat memudahkan dalam pemecahan masalah karena proses kerja matematika
dilalui secara berurut dan terstruktur sesuai dengan konsepnya.
8
Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2007, h. 1.
9
Abdul Halim Fathani, Matematika Hakikat Logika, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2009, h. 21.
10
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipt, 1999, h. 252.
11
Hamzah dan Masri kudrat Umar, Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Eds Pertama, h.109
Dari uraian penjelasan matematika di atas dapat diketahui bahwa matematika adalah ilmu yang mempelajari proses dan penalaran dalam
unsur-unsur matematika itu sendiri dalam cabang anatara lain aritmatika, aljabar, geometri dalam fungsi praktis teoritis yang terstruktur secara
hierarkis yang dipelajari melalui aktifitas mental sebagai dasar bagi pelajaran matematika pada tingkatan berikutnya.
Merujuk pada berbagai pendapat para ahli matematika dalam mengembangkan kreativitas dan kompetensi peserta didik, maka guru
hendaknya dapat menyajikan pembelajaran yang efektif dan efesien sesuai dengan pola pikir peserta didik. Matematika dipelajari dengan trestruktur
dan hierarkis sehingga pelajaran matematika disesuaikan dengan perkembangan anak usia Sekolah Dasar.