1 2
3 4
5 6
7 8
9
65-69 70-74
75-79 80-84
85-89 90-95
F re
k u
en si
Nilai Data Kelompok Eksperimen
tes belajar matematika siswa kelompok kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
Matematika siswa Pada Kelompok Eksperimen
No Nilai Interval Fi
f relatif fk-
fk- fk+
fk+ 1
65-69 5
16,667 5
16,667 30
100 2
70-74 8
26,667 13
43,333 25
83,333 3
75-79 6
20 19
63,333 17
56,667 4
80-84 4
13,333 23
76,667 11
36,667 5
85-89 5
16,667 28
93,333 7
23,333 6
90-94 2
6,6667 30
100 2
6,6667 Jumlah
30 100
Hasil perhitungan berdasarkan data dari tabel frekuensi diatas menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD mendapat nilai terbanyak direntang 70 sampai 74 dengan presentase 26,67.
Distribusi frekuensi hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa
SD pada kelompok eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk grafik histogram berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik Histogram Frekuensi Hasil Belajar Matematika
Pada Kelompok Eksperimen
Sebaran dari hasil belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen ditunjukan dengan nilai modus 72,5 median 70,75 sedangkan
varians yang diperoleh sebesar 60,23 dan simpangan baku sebesar 7,76. Perhitungan selengkapnya mengenai hasil distribusi frekuensi hasil belajar
matematika siswa pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada lampiran.
2. Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Kelas Kontrol
Dari perolehan hasil tes belajar matematika siswa yang telah dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada
kelompok kontrol yang berjumlah 30 siswa, dengan diperoleh nilai rata-rata 51,66 sedangkan dengan nilai tertinggi yang diperoleh pada kelompok
kontrol adalah 60 dan nilai terendah diperoleh pada kelompok kontrol adalah 35. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes belajar matematika
siswa kelompok kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa
Pada Kelompok Kontrol
No Nilai
Interval Fi
f relatif fk-
fk- fk+
fk+ 1
35-39 2
6,6667 2
6,6667 30
100 2
40-44 5
16,667 7
23,333 28
93,333 3
45-49 4
13,333 11
36,667 23
76,667 4
50-54 7
23,333 18
60 19
63,333 5
55-59 6
20 24
80 12
40 6
60-64 6
20 30
100 6
20 Jumlah
30 100
1 2
3 4
5 6
7 8
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 60-64
F re
k u
en si
Nilai Data Kelompok Kontrol
Pada tabel distribusi diatas menunjukan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional mendapat nilai terbanyak
pada rentang 50 sampai 54 dengan presentase 23,33. Distribusi frekuensi hasil tes pada kelompok kontrol dapat
digambarkan dalam bentuk grafik histogram berikut ini:
Gambar 4.2 Grafik Histogram Frekuensi Hasil Belajar Matematika
Pada Kelompok Kontrol
Sebaran dari hasil belajar matematika siswa pada kelompok kontrol ditunjukan dengan nilai modus 53,25 median 52,4 sedangkan varians yang
diperoleh sebesar 61,96 dan simpangan baku sebesar 7,87. Perhitungan selengkapnya mengenai hasil distribusi frekuensi hasil belajar matematika
siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran.
3. Perbandingan Hasil Penelitian Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen dan Hasil Belajar Kelompok Kontrol
Untuk lebih memperjelas perbandingan hasil belajar matematika antara kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe STAD dengan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada tabel 4.3.