Mta. Sa’Adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik ” Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta menunjukan bahwa rata-rata motivasi berprestasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif metode jigsaw lebih tinggi dari pada
motivasi berprestasi matematika siswa yang menggunakan metode ekspositori.
35
C. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori maka dapat dibuat kerangka berpikir sebagai berikut:
Pada penelitian ini proses pembelajaran dibagi kedalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan diberi perlakuan melalui model pembelajaran kooperatif
tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa, sedangkan kelas kontrol tanpa mendapat perlakuan khusus seperti kelas eksperimen yaitu model
pembelajaran konvensional. Keaktifan siswa selama pembelajaran matematika di kelas dapat ditingkatkan, salah satunya dengan melakukan model STAD. Model
STAD akan menjadikan pembelajaran di kelas lebih efektif. Keaktifan siswa diharapkan berpengaruh pada hasil belajar matematika, karena model ini membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok membahas sub pokok bahasan yang sama. Tiap anggota satu tim telah mempelajari materinya dan bagi
anggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam satu tim mengerti. Setelah setiap kelompok menyelesaikan
tugas yang diberikan guru kemudian mempresentasikan hasil kerjanya. Kegiatan presentasi dari tiap kelompok tersebut akan membuat siswa aktif dan saling
bertukar pikiran. Setelah dilakukannya perlakuan berupa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan sebuah post-test untuk mengetahui
seberapa jauh siswa memahami pokok bahasan tersebut.
35
Muhammad Nur, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi
Berprestasi Matematika siswa di Mts. Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang”, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2008, h. 5o.
Dengan adanya post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol nanti akan diperoleh nilai belajar atau dapat dikatakan sebagai hasil belajar siswa.
Sehingga dapat diketahui ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa.
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kerangka teoritik dan kerangka berpikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil belajar matematika siswa dengan
menggunaka model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional.